Menko PMK minta pemda pastikan ketersediaan alat USG

id Menko PMK

Menko PMK minta pemda pastikan ketersediaan alat USG

Menko PMK Muhadjir Effendy. ANTARA/HO-Humas Kemenko PMK.

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy kembali meminta pemerintah daerah untuk memastikan ketersediaan alat ultrasonografi (USG) dan antropometri untuk mendukung penanganan stunting."

Ketersediaan alat tersebut, terutama di puskesmas, sangat penting untuk menekan angka prevalensi stunting," kata dia dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Kamis.

Ia menjelaskan bagi pemerintah daerah yang memerlukan penambahan alat USG dan antropometri maka bisa mengajukan ke Kementerian Kesehatan untuk ditindaklanjuti.

"Pemerintah daerah bisa mengajukan penyediaan alat-alat tersebut ke Kementerian Kesehatan jika dirasa masih membutuhkan," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa dirinya baru saja meninjau fasilitas kesehatan di Puskesmas Mopah, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.

Peninjauan tersebut, kata dia, salah satunya untuk memastikan ketersediaan alat USG dan antropometri di wilayah setempat.

Muhadjir menjelaskan alat ultrasonografi penting untuk memonitor perkembangan janin selama berada di dalam kandungan.

Alat antropometri, kata dia, bermanfaat meningkatkan akurasi hasil pengukuran pertumbuhan balita guna deteksi dini kasus stunting.

"Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan terus berupaya memenuhi kebutuhan alat antropometri di posyandu serta alat USG di puskesmas mengingat kedua alat tersebut menjadi bagian dari sarana dan prasarana penunjang untuk mendukung upaya percepatan penurunan stunting," katanya.

Berdasarkan informasi dari Kemenko PMK, Puskesmas Mopah merupakan salah satu di antara 18 puskesmas prototipe di Kabupaten Merauke.

Puskesmas Mopah memiliki 64 tenaga medis, di antaranya empat dokter umum, tiga dokter gigi, dan lainnya perawat.

Sejumlah layanan juga turut tersedia, seperti pelayanan kesehatan gizi, kesehatan lingkungan, kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana (KB), dan pengobatan dasar.

Baca juga: Menko PMK cek Kesiapan mudik Lebaran 2023
Baca juga: Menko PMK minta Menpora Dito tuntaskan persiapan SEA Games

Menko PMK Muhadjir Effendy menegaskan bahwa pembangunan fasilitas kesehatan menjadi perhatian bersama antara pemerintah pusat dan daerah, termasuk di Kabupaten Merauke.