Setelah memecah kebuntuan melalui gol Marselino Ferdinan pada menit ke-46, Timnas Indonesia sempat kesulitan mematahkan pertahanan Filipina. Bahkan kapten Rizky Ridho gagal mengeksekusi penalti dengan sempurna pada babak kedua.
Garuda Muda baru berhasil memperbesar keunggulan melalui gol-gol yang tercipta menjelang laga usai. Gol kedua Indonesia dibukukan oleh Irfan Jauhari pada menit ke-90, sedangkan gol ketiga Indonesia dicetak oleh pemain pengganti lainnya Fajar Fathur Rahman pada menit ke-92.
"Pertandingan yang berat dan anak-anak di babak pertama belum bisa mengembangkan permainan. Tetapi mereka dari menit ke menit berkembang, dan di babak kedua mereka mulai bisa bermain lebih baik," kata pelatih Indra pada konferensi pers yang berlangsung di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu.
Perihal kegagalan Ridho dalam mengeksekusi penalti, pelatih Indra menilai sang pemain tidak boleh disalahkan. Termasuk para pemain yang membuang sejumlah peluang bagus untuk memperbesar keunggulan Indonesia.
"Saya juga tidak akan menyalahkan personel pemain. Karena bagaimanapun setiap pemain telah memiliki kontribusi yang baik terhadap pertandingan ini sehingga kami bisa menang 3-0," tambah pria yang pernah membawa timnas memenangi medali perak SEA Games 2019 itu.
Untuk saat ini, pelatih Indra menyatakan belum akan melakukan evaluasi terhadap permainan tim secara menyeluruh karena masih menunggu laporan lengkap yang objektif dari tim analis performa untuk dapat menilai permainan anak-anak asuhnya. Laporan itu, kata pelatih Indra baru akan didapat pada keesokan hari.
Baca juga: Saktiawan puji jajaran asisten Indra Sjafri di SEA Games
Baca juga: Pemain di luar negeri bisa naikkan mental timnas U-22
Berkat kemenangan tersebut tim Indonesia memuncaki klasemen sementara Grup A dengan koleksi tiga poin. Berikutnya Garuda Muda akan ditantang oleh Myanmar pada 4 Mei.
Berkat kemenangan tersebut tim Indonesia memuncaki klasemen sementara Grup A dengan koleksi tiga poin. Berikutnya Garuda Muda akan ditantang oleh Myanmar pada 4 Mei.