Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, meminta masyarakat tetap mempertahankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) kendati Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait dengan pandemi COVID-19 yang berakhir.
Asisten Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram Lalu Martawang di Mataram, Senin, mengatakan meskipun pandemi COVID-19 dinyatakan berakhir, standar-standar berkaitan dengan kesehatan tetap dipertahankan kendati tidak ada sanksi terhadap pelaku yang melanggar.
"Ikhtiar kita mengimbau untuk memastikan masyarakat kita sehat sehingga bisa lebih leluasa melakukan interaksi yang produktif," katanya.
Terkait dengan kondisi kesiapan rumah sakit, terutama ruang isolasi, katanya, sejauh ini berdasarkan laporan masih berjalan normal dan pelayanan tetap ditingkatkan dari waktu ke waktu.
Persoalan masih butuh atau tidak ruang isolasi, katanya, harus tetap melihat tren perkembangan seperti apa. Efektivitas penggunaan ruang di rumah sakit harus tetap diperhatikan.
"Jadi kita tentatif saja, yang harus kita lakukan saat ini adalah tetap meningkatkan kewaspadaan kita dalam konteks bagaimana mencegah terjadinya penularan varian baru dan jenis penyakit lainnya atau peluang serupa dengan COVID-19," katanya.
Terkait dengan pembubaran Satgas COVID-19 Kota Mataram, menurut Martawang, akan menyesuaikan dengan satgas di tingkat pemerintah pusat.
"Prinsipnya sekarang kita tingkatkan kewaspadaan. Apalagi di beberapa negara kasus varian baru COVID-19 mengalami tren peningkatan," katanya.
Berita Terkait
Polisi periksa pelaku UMKM terkait korupsi masker COVID-19 di Sumbawa
Rabu, 9 Oktober 2024 17:19
Polres Mataram dan BPKP NTB periksa secara maraton penyedia masker COVID-19
Selasa, 24 September 2024 17:32
Polisi pastikan penyidikan korupsi masker COVID-19 di NTB berjalan
Rabu, 11 September 2024 15:52
Polisi dampingi BPKP audit kerugian korupsi masker COVID-19 di Mataram
Rabu, 17 Juli 2024 16:25
BPKP terbitkan surat tugas audit kerugian kasus masker COVID-19 di NTB
Jumat, 5 Juli 2024 18:05
BPKP tindak lanjuti hasil ekspose perkara korupsi masker COVID-19 di NTB
Rabu, 26 Juni 2024 16:21
Polisi tunggu BPKP turun audit kerugian pengadaan masker COVID-19 di Mataram
Selasa, 25 Juni 2024 21:47
Polresta Mataram ekspose perkara korupsi masker COVID-19 ke BPKP
Senin, 10 Juni 2024 17:00