Pemkot Mataram meminta warga pertahankan PHBS kendati pandemi berakhir

id Covid-19 di Mataram,COVID-19,PHBS,pola hidup bersih sehat,Mataram

Pemkot Mataram meminta warga pertahankan PHBS kendati pandemi berakhir

Seorang warga menjalani tes usap COVID-19 di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada awal pandemi. (ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, meminta masyarakat tetap mempertahankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) kendati Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait dengan pandemi COVID-19 yang berakhir.

Asisten Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram Lalu Martawang di Mataram, Senin, mengatakan meskipun pandemi COVID-19 dinyatakan berakhir, standar-standar berkaitan dengan kesehatan tetap dipertahankan kendati tidak ada sanksi terhadap pelaku yang melanggar.

"Ikhtiar kita mengimbau untuk memastikan masyarakat kita sehat sehingga bisa lebih leluasa melakukan interaksi yang produktif," katanya.

Terkait dengan kondisi kesiapan rumah sakit, terutama ruang isolasi, katanya, sejauh ini berdasarkan laporan masih berjalan normal dan pelayanan tetap ditingkatkan dari waktu ke waktu.

Persoalan masih butuh atau tidak ruang isolasi, katanya, harus tetap melihat tren perkembangan seperti apa. Efektivitas penggunaan ruang di rumah sakit harus tetap diperhatikan.

"Jadi kita tentatif saja, yang harus kita lakukan saat ini adalah tetap meningkatkan kewaspadaan kita dalam konteks bagaimana mencegah terjadinya penularan varian baru dan jenis penyakit lainnya atau peluang serupa dengan COVID-19," katanya.

Terkait dengan pembubaran Satgas COVID-19 Kota Mataram, menurut Martawang, akan menyesuaikan dengan satgas di tingkat pemerintah pusat.

"Prinsipnya sekarang kita tingkatkan kewaspadaan. Apalagi di beberapa negara kasus varian baru COVID-19 mengalami tren peningkatan," katanya.