Celtics "17 kali Juara NBA" gagal cetak sejarah kalah dari Heat

id Celtics 17 kali juara NBA,Boston Celtics,Miami Heat,Final NBA 2022/2023,NBA,Celtics kalah dari Heat

Celtics "17 kali Juara NBA" gagal cetak sejarah kalah dari Heat

Pebasket Boston Celtics forward Jayson Tatum (0) berupaya melewati hadangan pebasket Miami Heat Duncan Robinson (55) pada gim keenam wilayah Timur babak playoff NBA 2023 di Kaseya Center, Miami, Florida, AS (27/5/2023). Boston Celtics mengalahkan Miami Heat 104-103. ANTARA FOTO/Sam Navarro-USA TODAY Sports via Reuters/tom.

Jakarta (ANTARA) - Boston Celtics gagal mencetak sejarah sebagai tim yang berhasil menang di laga playoff setelah tertinggal 0-3, dengan kalah 84-103 di tangan Miami Heat di TD Garden Arena Boston, Selasa WIB, dan Heat pun melenggang ke Final NBA musim 2022-2023.

Celtics menjadi tim keempat yang gagal memenangkan rangkaian laga playoff setelah tertinggal 0-3 di awal. Senasib dengan New York Knicks pada 1951, Denver Nuggets tahun 1994, dan Portland Trail Blazers di 2003. 

Padahal, Celtics bermain di markasnya TD Garden Arena Boston dengan gemuruh para penggemar dan sempat unggul di kuarter pertama meski hanya sebatas lima angka. Seperti diketahui, Celtics memenangkan gelar juara sebanyak 17 kali sejak NBA didirikan.

Para pemain Boston gagal menjaga nyala gelora gim keenam, saat mereka bisa memenangkan laga di 0,1 detik terakhir sehingga menyamakan kedudukan 3-3, untuk terus berapi-api di gim pamungkas ini.

Celtics kembali dibungkam oleh Miami Heat sejak kuarter kedua dengan unggul hingga 17 poin. Perlawanan terus dilakukan oleh Jayson Tatum dan kawan-kawan untuk mengejar poin, namun selisih poin tidak bergerak lebih dari tujuh hingga 16 angka.

Celtics frustrasi dengan tembakan-tembakannya, sementara Heat dengan santai terus menceploskan tembakan tiga angka.

Berdasarkan statistik pertandingan yang dikutip dari laman resmi NBA, sebenarnya Heat dan Miami sama-sama memiliki akurasi tembakan 52 persen dengan 11 masuk dari 21 percobaan (11-21) di kuarter dua. Akan tetapi Heat jauh lebih unggul dengan memiliki enam three point, sementara Celtics hanya memasukkan empat tembakan tiga angka.

Selain frustrasi dengan akurasi tembakan, Celtics juga sering membuang-buang peluang dengan 15 kali membuat kesalahan yang menyebabkan perpindahan penguasaan bola atau turnover. Dari 15 turnover itu, delapan di antaranya dilakukan oleh Jaylen Brown.

Pada gim ketujuh ini, para pemain Celtics menunjukkan permainan seperti pada gim pertama dan ketiga di mana mereka dihabisi oleh Jimmy Butler dan kawan-kawan. Minim akurasi, lemah menembus pertahanan, dan sering kecolongan.