PAN Sumbawa Barat Ulang Penjaringan Bakal Cabup

id pan ganti

"PAN sebagai pemenang pemilu siap ambil bagian dan memenangi pilkada. Penjaringan akan berlangsung secara objektif dengan semangat untuk Sumbawa Barat yang lebih baik"
Mataram, (Antara NTB)- DPD Partai Amanat Nasional Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, kembali membuka proses penjaringan bakal calon bupati/wakil bupati yang akan diusung pada pilkada Desember mendatang.

Ketua Fraksi PAN DPRD Sumbawa Barat Muhammad Hatta, Kamis, mengatakan penjaringan bakal calon tersebut merupakan upaya PAN untuk menjaring figur-figur potensial sebagai pemimpin Sumbawa Barat.

"PAN sebagai pemenang pemilu siap ambil bagian dan memenangi pilkada. Penjaringan akan berlangsung secara objektif dengan semangat untuk Sumbawa Barat yang lebih baik," kata Hatta.

Ia menyatakan penjaringan bakal calon yang dilakukan PAN tidak terlambat, meski parpol lain sudah melaksanakan tahapan tersebut, bahkan sudah mengerucut untuk berkoalisi mengusung pasangan calon tertentu.

Tetapi, katanya, sampai saat ini belum ada parpol yang memfinalkan dukungan secara resmi.

Ia tidak memungkiri penjaringan tersebut dilaksanakan sebagai upaya PAN membentuk poros baru di pilkada, setelah batalnya PAN bergabung dalam koalisi mengusung W Musyafirin.

"Masih banyak putra Sumbawa Barat yang potensial untuk didukung dan PAN sudah didatangi parpol dan tokoh tokoh lain yang jauh lebih baik. Kami akan memulai kembali dari awal dengan lebih progresif untuk memenangi pilkada," kata Hatta.

Penjaringan bakal calon yang akan dilaksanakan sampai 9 April mendatang merupakan yang kedua kali dilaksanakan PAN dalam kurun waktu satu bulan terakhir.

Sebelumnya penjaringan telah dilaksanakan saat Umar Mansyur belum diberhentikan sebagai ketua DPD oleh DPW PAN NTB.

Sekretaris PAN Sumbawa Barat M Saleh AR mengatakan setelah pemberhentian Umar Mansyur sebagai ketua DPD pada 11 Maret lalu, maka secara otomatis penjaringan bakal calon yang telah dilaksanakan dan hasil penjaringan itu gugur.

"Penjaringan saat itu dilaksanakan tanpa melibatkan pengurus harian DPD," katanya.

Saleh juga menegaskan PAN bisa mendaftarkan pasangan calon ke KPU karena setelah pemberhentian tersebut DPW telah menunjuk pelaksana tugas dan melaksanakan musyawarah daerah luar biasa (musdalub) yang menetapkan pengurus DPD definitif.

"Karena itu, kami meminta para kader dan simpatisan PAN untuk tetap tenang, tidak terpancing isu-isu yang bisa memecah partai, sembari menunggu hasil dari proses penjaringan yang sedang dilaksanakan," ucap Saleh. (*)