Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Bupati Sukabumi, Jawa Barat, Marwan Hamami meminta kepada para dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Sukabumi untuk terus meningkatkan pengetahuannya sesuai dengan perkembangan zaman.
"Kemajuan ilmu kedokteran di dunia terus berkembang pesat, maka dari itu kami berharap para dokter yang berada dalam naungan IDI Kabupaten Sukabumi juga harus mengikuti perkembangan dan meningkatkan pengetahuan ilmu kedokteran yang tentunya untuk membantu Pemkab Sukabumi dalam meningkatkan martabat kesehatan daerah," katanya di sela membuka Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) ke-7 IDI Kabupaten Sukabumi, Jumat,
Menurut Marwan, kegiatan PIT yang bertemakan Upgrading Knowledge, Skill Profesionalism in Comprehensive, Integrative, Holistic and Evidence Based Medical Practice in New Normal Era, tentunya sangat bermanfaat bagi para dokter dalam meningkatkan kemampuan dan keahliannya.
Tentunya setiap dokter pun harus mengikuti perkembangan zaman di dunia kedokteran. Tidak hanya itu, ilmu yang didapat ini tentunya harus juga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Selain ilmu, para dokter pun diminta untuk bisa meningkatkan pelayanan kepada warga, karena dokter merupakan salah satu profesi yang mulia sebab erat kaitannya dengan aksi kemanusiaan.
Di tempat yang sama, Ketua IDI Jabar Eka Mulyana menambahkan PIT merupakan agenda penting dan wajib yang harus diikuti oleh para dokter, karena ilmu kedokteran terus berkembang setiap waktunya, apalagi dokter itu pendidikannya seumur hidup. "Maka dari, sebagai seorang dokter tidak boleh ketinggalan kompetensi, pengetahuan dan keterampilan," tambahnya.
Sementara, Ketua IDI Kabupaten Sukabumi Asep Suherman mengatakan kegiatan ini bisa mengembangkan pengetahuan serta keterampilan para dokter. Apalagi, dokter merupakan salah satu agen pembaharuan dan pembangunan terbaik di Indonesia.
Baca juga: Isu-isu medis krusial dalam RUU Kesehatan
Baca juga: IDI beberkan 2.172 tenaga kesehatan meninggal akibat COVID-19
Informasi yang dihimpun kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari. mulai dari 23-25 Juni 2023 yang diikuti oleh 370 dokter baik dari dalam maupun luar Kabupaten Sukabumi seperti Bogor, Cianjur, Kota Sukabumi dan Bandung.
Berita Terkait
UGGCP menuju destinasi wisata kelas dunia
Jumat, 26 April 2024 8:30
Ribuan wisatawan padati objek wisata pantai selatan di Sukabumi
Jumat, 12 April 2024 7:04
Dua orang terluka akibat longsor di Tol Bocimi Sukabumi KM 64-600
Kamis, 4 April 2024 9:16
Ikhtiar memupus budaya perang sarung saat Ramadhan di Sukabumi
Minggu, 17 Maret 2024 10:04
BPBD memastikan gempa Sukabumi tak memicu kerusakan
Senin, 4 Maret 2024 5:47
Satu keluarga keracunan jamur di Cikakak
Rabu, 7 Februari 2024 23:35
Wisata baru Pantai Cipunaga di Sukabumi
Selasa, 30 Januari 2024 7:23
Ratusan warga Cibadak Sukabumi Jabar terancam bencana tanah longsor
Kamis, 25 Januari 2024 6:12