Telkomsel Dukung SMAN 4 Denpasar Berkompetisi Iptek

id PT Telkomsel

 Telkomsel Dukung SMAN 4 Denpasar Berkompetisi Iptek

Komunikasi Gratis: Supervisor Youth & Community Telkomsel Branch Denpasar Eryk Bagus Harianto secara simbolis menyerahkan dukungan layanan komunikasi gratis bagi SMAN 4 Denpasar kepada Ni Made Adnya Suasti, pelajar SMAN 4 Denpasar yang berpartisipasi

Denpasar (Antara NTB) - Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, Telkomsel memberikan dukungan bagi SMAN 4 Denpasar yang berpartisipasi dalam Kompetisi International Sustainable World Energy, Engineering, Environment Project (I-SWEEEP) Olympiad yang diselenggarakan pada 7-10 Mei 2015 di Houston, Texas, Amerika Serikat (AS).
     Manager Youth & Community Telkomsel Regional Bali Nusra Agung Priyanto Dwi Nugroho, di Denpasar, Sabtu, mengatakan dukungan Telkomsel diberikan dalam bentuk layanan komunikasi gratis bagi pelajar yang mewakili SMAN 4 Denpasar, yakni Ni Made Adnya Suasti, selama berada di AS.
     "Sebagai perusahaan milik bangsa Indonesia, Telkomsel konsisten dengan misi untuk melayani kebutuhan masyarakat akan jasa telekomunikasi dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa Indonesia, salah satunya melalui dunia pendidikan. Penyediaan layanan komunikasi gratis ini merupakan wujud nyata komitmen kami untuk mendukung pendidikan khususnya bagi putra-putri terbaik bangsa dengan prestasi yang patut diapresiasi," katanya.
     SMAN 4 Denpasar terpilih sebagai delegasi Bali dari tiga delegasi yang mewakili Indonesia dalam kompetisi tersebut setelah meraih medali perak dalam ajang Indonesian Science Project Olympiad beberapa waktu yang lalu.
     Olimpiade I-SWEEEP adalah kompetisi ilmu pengetahuan dalam proyek ilmiah terbesar di dunia yang berfokus pada semua aspek masalah lingkungan global yang bertujuan untuk memicu minat dan kesadaran akan tantangan keberlanjutan planet bumi, membantu generasi muda memahami lebih dalam mengenai masalah bumi dan mencari solusinya, serta mempercepat kemajuan menuju bumi yang berkelanjutan dengan melibatkan remaja pada usia dini.
     Pada tahun 2015, sebanyak 228 proyek ilmiah yang terkualifikasi maju, di mana 20 persen di antaranya akan memperoleh penghargaan berupa medali emas serta beasiswa senilai 9.000 dolar AS.
     "Kami berterima kasih kepada Telkomsel atas dukungan layanan komunikasi ini yang semoga dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pelajar kami selama berkompetisi di AS," ungkap Kepala SMAN 4 Denpasar I Wayan Rika.
     Telkomsel berpartisipasi secara aktif di dunia pendidikan Tanah Air melalui serangkaian kegiatan kampanye yang dirancang untuk meningkatkan mutu pendidikan.
     Sesuai dengan bisnis utama di bidang telekomunikasi, kontribusi Telkomsel dalam dunia pendidikan juga erat kaitannya dengan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
     Pendidikan berbasis TIK salah satunya hadir melalui edukasi pemanfaatan internet secara sehat yang diimplementasikan di puluhan sekolah dan kampus di seluruh Indonesia.
     Telkomsel juga menyediakan layanan komunikasi berkualitas dengan harga terjangkau melalui paket gratis telepon dan SMS sepuasnya antar sesama warga sekolah dan kampus, paket internet murah khusus pelajar dan mahasiswa, serta fasilitas Web2SMS sebagai sarana penyampaian informasi seputar kegiatan sekolah dan kampus melalui SMS.
     Untuk melengkapi kebutuhan akses intenet dalam menunjang pendidikan di sekolah dan kampus, Telkomsel bekerjasama dengan Telkom menggelar akses WiFi FlashZone di ratusan kampus dan WiFi Indonesia Digital School (Indischool) di ribuan sekolah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
     Saat ini Telkomsel telah menyediakan layanan komunikasi hemat bagi 111 sekolah dan 28 kampus di Bali, NTB, dan NTT.
     "Melalui berbagai kampanye dan layanan di bidang pendidikan, kami berupaya menghadirkan kemanfaatan lain dari layanan seluler sesuai komitmen untuk terus mengembangkan dan memaksimalkan potensi TIK untuk mendukung kemajuan dunia pendidikan. Kami berharap seluruh upaya yang kami lakukan ini mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang berkualitas di masa mendatang," kata Agung. (*)