Hewan kurban Idul Adha 2023 di Palembang bebas PMK

id Wawako Palembang, hewan kurban, kurban, idul adha, kurban 2023, bebas PMK, penyakit mulut dan kuku

Hewan kurban Idul Adha 2023 di Palembang bebas PMK

Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda. ANTARA/Yudi Abdullah/23

Palembang (ANTARA) - Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda memastikan hewan kurban untuk Idul Adha 1444 Hijriah/2023 yang dijual peternak dan pedagang di Ibu kota Provinsi Sumatera Selatan itu dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Berdasarkan hasil pengecekan tim Pemkot Palembang ke tempat peternak dan pedagang sapi dan kambing beberapa pekan terakhir tidak ditemukan satupun hewan untuk kurban yang terindikasi terjangkit PMK," kata Wawako Fitrianti di Palembang, Rabu.

Menurut dia, sebagai tindakan antisipasi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), warga harus teliti membeli hewan ternak untuk dikurbankan. Jika tidak teliti dikhawatirkan hewan kurban seperti kambing dan sapi yang dibeli tidak memenuhi syarat.

"Sesuai ketentuan, hewan yang dipotong untuk kurban dan dagingnya dibagikan kepada warga yang berhak menerimanya harus sehat atau terbebas dari penyakit, tidak cacat, dan memiliki berat yang ideal," ujarnya.

Untuk mencegah diperjualbelikannya hewan kurban yang tidak sesuai syarat atau syariat Islam, tim pemantau hewan kurban telah melakukan pemeriksaan sapi dan kambing di peternakan dan tempat penjualan hewan kurban. Ia mengatakan sapi dan kambing yang dijual untuk kurban harus melalui pemeriksaan kesehatan dari petugas dan yang dinilai sehat dan layak untuk kurban diberikan surat keterangan sehat.

"Jika warga menemukan hewan yang dijual di pasaran tidak memiliki surat keterangan sehat jangan dibeli karena belum melalui proses pemeriksaan tim pemantau kesehatan hewan kurban Pemkot Palembang," katanya.

Baca juga: Sapi kurban bantuan Presiden diserahkan ke Singkil
Baca juga: NTT kirim 21.118 ekor sapi untuk Idul Adha


Meskipun tidak ditemukan hewan untuk kurban terjangkit PMK di pasaran, pihaknya terus berupaya mengingatkan warga ke depannya agar tetap teliti saat membeli sapi atau kambing. "Warga kota pempek ini agar tetap teliti saat membeli sapi dan kambing setelah Hari Raya Idul Adha untuk mengantisipasi mengonsumsi hewan ternak terjangkit PMK," ujar Fitrianti.