Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menyampaikan tantangan terbesar dia selama menjabat salah satunya pola pikir (mindset) elite pemerintahan yang terlalu lama berada di zona nyaman (comfort zone).
Situasi itu, menurut Prabowo, dapat menjadikan para elite terbuai dan luput memikirkan ada berbagai ancaman yang dapat berbahaya bagi pertahanan Indonesia.
“Tantangan terbesar yang saya lihat adalah mindset elite kita. Mindset elite kita menurut saya terlalu nyaman. Kita terlalu lama berada dalam comfort zone. Kira berada dalam masa yang relatif damai lama sehingga elite kita semua merasa keadaan damai ini adalah keadaan yang normal,” kata Menhan RI saat wawancara bersama Najwa Shihab yang rekamannya dibagikan oleh Humas Kemhan RI di Jakarta, Jumat.
Prabowo menambahkan Indonesia juga dikelilingi oleh negara-negara yang bersahabat sehingga para elite sering berasumsi tidak ada ancaman. “Ini yang sangat berat. Dengan kita merasa tidak ada ancaman, akhirnya menurut saya, elite kita merasa bahwa pertahanan itu tidak terlalu penting. Pertahanan itu, it’s nice to have, tetapi tidak vital,” kata Prabowo.
Akan tetapi, Prabowo, selama menjabat sebagai Menhan RI selama hampir 4 tahun, menilai pertahanan itu urusan vital, termasuk saat negara dalam masa damai. “Pelajaran Ilmu Politik dan Ilmu Bernegara di mana pun, pertahanan itu memang vital. Pertahanan itu vital. Kita bisa aman, bisa makmur, karena kita bisa mempertahankan negara kita, teritori kita, wilayah kita,” kata Menhan RI.
Dia menjelaskan Indonesia harus selalu siaga dan senantiasa menjaga wilayahnya, karena ada banyak sumber daya yang perlu dilindungi dari ancaman para penjarah, termasuk di antaranya kapal-kapal nelayan asing yang sering kali mencuri ikan di perairan Indonesia.
“Di wilayah kita itu banyak kekayaan. Kekayaan mineral, tambang, segala macam ada di darat dan ada di laut. Kita punya kekayaan ikan, kalau tidak salah cadangan ikan kita terbesar kedua di dunia. Jadi, potensi-potensi kekayaan ini kalau kita tidak jaga, ini sangat merisaukan,” kata Prabowo Subianto.
Baca juga: Pemerintah akan penuhi komitmen ke Korsel soal pesawat tempur
Baca juga: Pembelian Mirage 2000-5 penyesuaian menuju Rafale
Oleh karena itu, selama mengemban tugas sebagai menteri pertahanan, Prabowo bertekad memodernisasi alutsista Indonesia. Di bawah kepemimpinan Menhan Prabowo, Kementerian Pertahanan RI membeli berbagai jenis alutsista baru untuk pertahanan Indonesia mulai dari pesawat tempur, kapal perang, sampai radar berteknologi mutakhir.
Berita Terkait
Menag Nasaruddin pastikan tak ada perbedaan MBG pesantren dengan sekolah umum
Minggu, 1 Desember 2024 7:58
Prabowo: Uang negara berasal dari keringat ratusan juta rakyat Indonesia
Jumat, 29 November 2024 21:38
Prabowo: Setiap rupiah milik rakyat harus dinikmati oleh rakyat
Jumat, 29 November 2024 18:58
Prabowo: Makan Bergizi Gratis yang pernah diejek akan terwujud
Jumat, 29 November 2024 18:56
Prabowo umumkan upah minimum nasional 2025 naik 6,5 persen
Jumat, 29 November 2024 18:47
UMP 2025 masih dalam pembahasan Menteri Ketenagakerjaan
Jumat, 29 November 2024 17:54
Berikut daftar 25 pejabat baru yang dilantik Kementerian Sekretaris Negara
Jumat, 29 November 2024 13:13
President Prabowo calls for end to all forms of corruption
Jumat, 29 November 2024 3:08