Gerindra seleksi 44 bakal calon kepala daerah

id Partai Gerindra

Gerindra seleksi 44 bakal calon kepala daerah

Sejumlah figur bakal calon kepala daerah menyampaikan visi misinya pada acara penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati partai Gerindra Pilkada NTB 2015 di Mataram, Jumat (12/6). (1)

Mataram (Antara NTB) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Nusa Tenggara Barat menyeleksi 44 orangbakal calon bupati dan wakil bupati untuk diusung pada pemilihan umum kepala daerah yang akan digelar pada Desember 2015.

"Partai Gerindra ingin menjaring figur-figur terbaik, minimal figur itu berani tampil menyampaikan visi dan misinya, apa yang akan dilakukan ketika nanti seandainya terpilih menjadi calon bupati," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Nusa Tenggara Barat (NTB) H Willgo Zainar di, Mataram, Jumat.

Sebanyak 44 figur yang ikut dalam penyampaian visi dan misi menjadi wali kota dan bupati ada yang berasal dari dari internal partai berlambang burung garuda itu dan dari kalangan birokrasi, seperti Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura NTB H Mokhlis, dan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Barat H Mulyadin.

Puluhan figur tersebut menyampaikan tujuan maju dalam pemilihan umum kepala daerah (pilkada) dan langkah-langkah yang akan dilakukan jika terpilih menjadi wali kota atau bupati di hadapan tiga orang panelis yang berasal dari kalangan akademisi Universitas Mataram dan unsur jurnalis.

Menurut Willgo, seleksi figur calon kepala daerah melalui penyampaian visi dan misi juga bertujuan memberikan pembelajaran berdemokrasi atau berpolitik karena antusiasme tokoh-tokoh untuk maju dalam pilkada di tujuh kabupaten/kota di NTB, melalui Partai Gerindra cukup besar.

"Jadi hari ini kami memberikan panggung untuk beliau-beliau menyampaikan visi dan misinya," ujarnya.

Ia menambahkan kegiatan penyampaian visi dan misi tersebut sebagai proses awal dalam penjaringan bakal calon kepala daerah di tujuh kabupaten/kota di NTB.

Ada juga proses lainnya, namun pihaknya berharap ada juga lembaga survei yang ikut memberikan reverensi terhadap kualitas, elektabilitas dan popularitas para figur yang melamar ke Partai Gerindra.

Partainya, kata Willgo, juga akan melihat partai politik pendukung lainnya karena Partai Gerindra belum bisa mengusung calon sendiri dalam pilkada. Oleh sebab itu, perlu ada komunikasi dengan partai lain yang ingin berkoalisi.

"Setiap partai ingin mendorong kader terbaiknya, tentu kami melihat figur apa kah menitipkan kader di posisi wakil kepala daerah atau menjadi kepala daerah. Itu tergantung kesepakatan koalisi," katanya.

Ia menyebutkan, dari 44 figur yang melamar ke Partai Gerindra untuk diusung dalam pilkada nanti, sebanyak 10 orang merupakan kader internal partai, sisanya dari kader partai lain.

Menurut Willgo, hasil dari penyampaian visi dan misi para figur akan dibahas secara internal di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, sebelum menetapkan siapa figur-figur yang akan diusung sebagai kepala daerah atau wakil kepala daerah.

"Dalam proses penjaringan ini, kami tidak menetapkan biaya apa pun dari proses awal sampai nanti ditetapkan sebagai calon yang akan diusung," kata Willgo.

Tujuh kabupaten/kota yang akan menggelar pilkada serentak pada 9 Desember 2015, adalah Kota Mataram, Kabupaten Lombok Utara, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu dan Kabupaten Bima. (*)