Mataram (ANTARA) - Ketua DPC Partai Gerindra Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Abd Rachman mengapresiasi masyarakat Kota Mataram yang telah berpartisipasi atas suksesnya Pemilu 2024 dengan memenangkan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran).
"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh masyarakat Kota Mataram bahwa Prabowo masih mendapatkan tempat spesial di hati warga Kota Mataram," ujarnya di Mataram, Senin.
Ia mengatakan berdasarkan hasil rekapitulasi yang dikumpulkan dari pleno kecamatan, pasangan Prabowo-Gibran unggul diseluruh Dapil se-Kota Mataram.
Baca juga: Prabowo-Gibran menang telak di Mataram pada Pilpres 2024
Perolehan suara Prabowo-Gibran tercatat mencapai angka 145.580 suara atau 55,1 persen dari suara sah yang tercatat pada perhitungan di PPK pada enam kecamatan.
Sementara pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Anies-Muhaimin mendapat 47.541 suara atau sekitar 33,2 persen dan pasangan calon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud mendapat 30.932 suara atau setara 11,7 persen dari suara sah.
Rachman mengakui bahwa selama menjalankan tugas sebagai ketua tim pemenangan pasangan calon nomor 2 di Mataram. Beberapa pihak sempat menyangsikan bahwa pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju yang dimotori partai-nya itu, akan memenangkan hati masyarakat Kota Mataram.
Berbagai alasan dikemukakan oleh sejumlah pihak, akan menjadi faktor penyebab Prabowo tidak lagi mendominasi hati pemilih di Kota Mataram, diantaranya jumlah pasangan calon presiden dan wakil presiden yang maju pada Pemilu 2024 yang lebih banyak dari Pilpres 2014 dan 2019, diduga kuat akan menjadi faktor pembagi yang signifikan dan akan menurunkan perolehan suara Prabowo di Mataram.
Selain itu faktor lainnya juga disebut-sebut akan mendeterminasi jumlah pemilih Prabowo yang juga menjadi penyebab utama beralih-nya pemilih militan Prabowo ke capres yang lain. Prediksi itu dilandaskan pada majunya Anies yang disebut-sebut akan mampu memikat hati sebagian pemilih Prabowo pada Pemilu 2014 dan 2019.
“Pada Pemilu 2014 dan 2019 Pak Prabowo selalu unggul di Kota Mataram. Banyak yang menyangka bahwa paslon 1 akan menjadi faktor pembagi suara Pak Prabowo, karena banyak pemilih Pak Prabowo yang disebut akan beralih pilihannya," ungkap Ketua Tim Kampanye Daerah paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran di Kota Mataram ini.
Namun data menunjukkan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra tersebut, tetap masih menjadi idola warga Kota Mataram dan dipercaya untuk menakhodai republik ini setelah berakhirnya masa tugas Presiden Joko Widodo pada Oktober nanti.
Sebagai gambaran pada Pemilu 2019 di Kota Mataram, Prabowo-Sandi mendapat 156.413 suara, sementara Jokowi-Ma'ruf mendapat 91.417 suara. Prabowo-Hatta unggul di Kota Mataram dengan perolehan suara 143.741 atau sekitar 67 persen, sedangkan Jokowi-JK meraih 71.647 atau sekitar 33 persen dari 215.388 suara sah dalam Pilpres 2014.
"Perolehan suara Pak Prabowo dalam tiga kali pilpres di Mataram ini bisa dibilang cukup stabil. Perolehan suaranya pada 2014, 2019 dan 2024 ini tidak jauh berbeda. Meski bukan menjadi kesimpulan pasti, namun kita bisa nilai bahwa Pak Prabowo sebenarnya punya pemilih militan di Mataram ini," ucap Wakil Ketua DPRD Kota Mataram ini.
Untuk itu selaku Ketua Partai Gerindra sekaligus sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran Kota Mataram, dirinya sangat berterima kasih dan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada masyarakat Kota Mataram seluruhnya tanpa terkecuali.
Karena telah memberikan kontribusi dengan berbagai cara untuk ikut menyukseskan jalannya Pemilu dan Pilpres 2024.
"Kami berharap ke depan sinergitas antara masyarakat dan pemerintah kota serta pemerintah pusat akan bisa terjalin dengan erat, sehingga program pembangunan di Kota Mataram ke depan bisa berjalan baik dan mendapat akselerasi serta perhatian yang penuh dari Pemerintah Pusat di bawah kepemimpinan Pak Prabowo Subianto bersama Mas Gibran Rakabuming Raka," katanya.
Diketahui berdasarkan hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 yang digelar sejak Sabtu (2/3) hingga berakhir Minggu (3/3) malam. Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) memperoleh 145.580 suara.
Di urutan kedua ditempati pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dengan memperoleh 87.541 suara. Di tempat ketiga pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md yang memperoleh 30.995 suara. Kemenangan pasangan nomor urut 2 dalam Pilpres 2024 di peroleh di seluruh atau enam kecamatan di Kota Mataram.
Berita Terkait
DKPP menerima 623 aduan selama 2024
Jumat, 15 November 2024 19:30
Bawaslu NTB: Media massa pilar pengawasan partisipatif di pilkada 2024
Senin, 11 November 2024 17:16
Iran: Hasil pilpres AS 2024 tidak penting
Kamis, 7 November 2024 12:13
Harris minta pendukungnya terima hasil Pilpres AS 2024
Kamis, 7 November 2024 12:04
Donald Trump jadi Presiden ke-47 AS setelah kalahkan Harris di Pilpres 2024
Kamis, 7 November 2024 11:17
Pemimpin Asia Tenggara ucapkan selamat pada Donald Trump
Rabu, 6 November 2024 20:31
Pakar nilai potensi Trump menang besar karena ada kepenatan terhadap Biden
Rabu, 6 November 2024 15:18
Wamendagri: 1,5 juta pemilu pemula belum perekaman KTP
Selasa, 5 November 2024 16:18