Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Sebanyak 11 Negara yang tergabung Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) menggelar pertemuan di Lombok, Nusa Tenggara Barat untuk membahas strategi peningkatan ekonomi atau arah visi ASEAN pasca 2025 mendatang.
" 2023 ini Indonesia menjadi Ketua pertemuan delegasi negara di ASEAN," kata Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Regional dan Sub Regional pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Netty Muharni di Mataram, Sabtu.
11 Negara ASEAN tersebut yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Berunae Darussalam, Vietnam, Laos, Kamboja dan Timur Leste.
"Tahun ini kita mulai menyusun ASEAN Economic Community (AEC) Council," katanya.
Ia mengatakan, melalui The 44 Tahun Meeting Of The Hight Level Task Force On Asean Ekonomi Integration and Related Meetings yang digelar selama tiga hari mulai 29-31 Juli 2023 ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi kebijakan yang strategis seputar pemulihan ekonomi, pembangunan berkelanjutan.
"Dibahas juga beberapa isu strategis lainnya atau program yang berkelanjutan," katanya.
Selain membahas tentang strategi peningkatan ekonomi, pada pertemuan ini dibahas juga isu krusial atau masalah yang bakal dihadapi dan rekomendasi itu akan disampaikan ke masing-masing negara.
"Isu strategis tahun ini juga dibahas dan ada 16 bidang ekonomi yang disampaikan," katanya.
Dengan adanya pertemuan bersama delegasi dari ASEAN tersebut diharapkan dapat memberikan rekomendasi kepada para menteri ekonomi ASEAN berupa alternatif solusi atas permasalahan yang sedang dihadapi dan hal-hal yang perlu dilakukan dalam mengembangkan integrasi ekonomi di ASEAN.
Selain itu, kegiatan ini untuk kesiapan menghadapi Revolusi Industri keempat dan ekonomi digital.
"Dalam pertemuan ini di bahas ASEAN ke depan memiliki masalah dan strategi apa yang dibutuhkan, sehingga ASEAN ini lebih baik lagi," katanya.