Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur menginginkan agar kawasan perbatasan dengan Oecusse, Timor Leste menjadi zona bebas dari penyakit menular AIDS, TBC dan Malaria guna mewujudkan wilayah perbatasan yang sehat.
"Pemerintah Kabupaten Kupang bersama Pemerintah RDTL wilayah Administrasi Khusus Oecussi Ambenu dan Daerah Khusus Ekonomi Sosial Pemasaran Timor Leste (RAEORA e ZEESM TL) telah sepakat untuk mewujudkan wilayah perbatasan menjadi zona yang sehat dan bebas dari penyakit menular," kata Bupati Kupang Korinus Masneno di Kupang, Senin.
Korinus Masneno mengatakan hal itu terkait penyuluhan kesehatan secara bersama yang dilakukan pemerintah Kabupaten Kupang dan Pemerintah Oecusse Timor Leste di wilayah perbatasan ke dua daerah itu. Ia mengatakan kesulitan dan keterbatasan yang dimiliki bukan pilihan tetapi kenyataan yang harus dihadapi bagaimana bergandengan tangan bersama untuk mengatasi persoalan kesehatan dan membawa masyarakat semakin sehat.
“Pertemuan bersama yang dilakukan Amfoang Timur untuk menyatukan hati demi kemanusiaan. Wabah penyakit COVID-19 yang dialami seluruh dunia membuktikan bahwa penyakit tidak mengenal batas teritorial dan batas waktu, sehingga bisa masuk ke wilayah manapun tanpa membeda-bedakan sehingga perlu dilakukan berbagai antisipasi terhadap potensi penularan," katanya.
Menurut dia melalui pertemuan yang dilakukan di Amfoang Timur menjadi sarana bersama Pemerintah Regional Daerah Administrasi Khusus Oecussie Ambenu bersama Pemerintah Kabupaten Kupang untuk mewujudkan wilayah perbatasan yang sehat sehingga masyarakat terhindar dari penyakit AIDS, Malaria dan TBC.
Korinus Masneno mengatakan penyakit AIDS belum ditemukan di Kabupaten Kupang namun perlu dilakukan antisipasi melalui edukasi kesehatan terhadap warga di kawasan perbatasan tentang bahaya penularan penyakit AIDS. "Kegiatan edukasi sangatlah penting mengingat asimilasi tinggi di kota-kota besar bisa berpengaruh dan dibawa dari kota besar," kata Korinus Masneno.
Baca juga: Kemenkes mencatat penderita kusta capai 13 ribu orang
Baca juga: Tingkatkan kewaspadaan penyakit menular jelang Idul Adha
Dia menambahkan untuk penanganan penularan penyakit TBC pemerintah Indonesia telah menyediakan obat dan penanganan langsung secara cepat dan baik terhadap para penderita. Ia menambahkan penanganan kesehatan di Kabupaten Kupang sudah dijamin Negara melalui program JKN-KIS secara gratis bagi seluruh masyarakat Kabupaten Kupang baik di Puskesmas maupun fasilitas kesehatan karena sudah mencapai universal Health Coverage (UHC).
Berita Terkait
DJP Nusra catat kepatuhan SPT di NTT capai 97 persen
Kamis, 2 Mei 2024 11:33
Satu kapal wisata di Labuan Bajo NTT terbakar
Kamis, 2 Mei 2024 11:21
Ketua KPU Mabar NTT meminta masyarakat dan pers kawal tahapan Pilkada
Rabu, 1 Mei 2024 7:30
KPU Sumba Barat sebut pendaftar PPK 73 orang
Selasa, 30 April 2024 15:25
Minta dokter di Manggarai Barat tingkatkan profesionalisme
Senin, 29 April 2024 19:45
PLN UIP Nusra dorong partisipasi perempuan lewat program TJSL budidaya hortikultura
Rabu, 24 April 2024 8:48
Pemkab Sikka NTT wajibkan vaksinasi bagi HPR
Selasa, 23 April 2024 4:59
Pos PGA sebut belasan kali erupsi Gunung Ile Lewotolok NTT
Minggu, 21 April 2024 19:37