Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, sepanjang Agustus 2023 bencana yang terjadi di Kota Sukabumi, Jawa Barat didominasi oleh kebakaran permukiman warga.
"Ada enam kejadian bencana yang terjadi pada Agustus tersebut yakni tiga kejadian kebakaran, kemudian cuaca ekstrem, longsor dan angin puting beliung masing-masing satu kejadian," kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami di Sukabumi pada Selasa, (5/9).
Adapun rincian kejadian bencana antara lain, kebakaran terjadi di Kampung Pangkalan RT 03/05, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu yang dipicu percikan api dari tungku, kemudian kebakaran yang dipicu akibat korsleting listrik terjadi di Kampung Selakaso RT 01/07 Kelurahan/Kecamatan Lembursitu dan di Jalan Bhayangkara, Gang Gelatik I, RT 03/04, Kelurahan/Kecamatan Gunungpuyuh.
Selanjutnya, angin puting beliung terjadi di Jalan Pramuka II, Kampung Sawah Lega, RT 06/04, Kelurahan/Kecamatan Citamiang. Bencana longsor di Kampung Kadulawang, Bendungan Sungai Cipelang, wilayah RT 04/02, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu dipicu akibat jebolnya bendungan sungai.
Bencana cuaca ekstrem di Kampung Garung RT 01/07, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh mengakibatkan satu rumah rusak akibat kondisinya sudah lapuk. Bencana yang terjadi tidak menimbulkan korban jiwa namun kerugiannya mencapai Rp311 juta.
Untuk kebakaran jumlah rumah yang terdampak atau rusak sebanyak tiga unit dan untuk bencana lainnya seperti tanah longsor, cuaca ekstrem dan angin puting beliung sebanyak satu rumah. Kemudian untuk warga yang terdampak sebanyak lima jiwa.
Di sisi lain, Zulkarnain mengimbau pada musim kemarau yang berkepanjangan ini warga untuk tidak melakukan aktivitas yang memicu terjadinya bencana kebakaran seperti membakar sampah atau lahan dan membuang puntung rokok yang masih menyala sembarangan.
Baca juga: Info BMKG imbau masyarakat Manggarai Barat waspada karhutla
Baca juga: Polisi menyelidiki terbakarnya Kantor Kemenag Jayapura
Kemudian antisipasi lainnya, selalu memeriksa kondisi jaringan listrik secara rutin dan memastikan kompor/tungku dalam kondisi mati saat hendak keluar rumah. Disamping itu, meluasnya daerah yang mengalami krisis air bersih, BPBD Kota Sukabumi mengintensifkan penyaluran air bersih yang bekerjasama dengan PMI Kota Sukabumi dan PDAM.
Berita Terkait
Pemkot Mataram tingkatkan pengawasan di sepanjang wilayah pantai
Jumat, 29 November 2024 17:36
Sebanyak 47 desa tangguh bencana dibentuk di Lombok Tengah
Jumat, 29 November 2024 13:03
Indonesia berpotensi hujan lebat dalam sepekan ke depan
Jumat, 29 November 2024 8:40
Masyarakat NTB diminta waspadai cuaca buruk akibat sirkulasi siklonik
Kamis, 28 November 2024 14:16
Ratusan korban cuaca ekstrem di Lombok Tengah dapat bantuan
Kamis, 28 November 2024 13:57
Kemensos salurkan santunan konflik sosial di Flores Timur
Rabu, 27 November 2024 4:56
Kemensos salurkan bantuan banjir di Deli Serdang
Senin, 25 November 2024 3:46
BPBD tekankan pentingnya antisipasi dan mitigasi bencana di NTB
Jumat, 22 November 2024 12:50