Info BMKG imbau masyarakat Manggarai Barat waspada karhutla

id kebakaran hutan dan lahan,kemarau,kekeringan,bmkg,ntt,flores,labuan bajo,manggarai barat,karhutla

Info BMKG imbau masyarakat Manggarai Barat waspada karhutla

Arsip - Para petugas Satpol PP dibantu TNI, Polri, dan pegawai hotel bekerja sama menghentikan sebaran api pada bukit bagian atas sebuah hotel di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Senin (22/8/2022) malam. (ANTARA/Fransiska Mariana Nuka)

Labuan Bajo (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Komodo Labuan Bajo mengimbau masyarakat Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di tengah musim kemarau saat ini.

"Waspada kebakaran hutan dan lahan untuk seluruh wilayah Manggarai Barat," kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Sti Nenotek di Labuan Bajo, Senin. Sti menjelaskan kebakaran hutan dan lahan merupakan dampak yang timbulkan dari kondisi kekeringan pada musim kemarau.

Ia mengatakan aktifnya fenomena El Nino menyebabkan musim kemarau tahun 2023 ini menjadi lebih kering dibandingkan tiga tahun terakhir. "Jadi rawan sekali dengan kebakaran hutan dan lahan," ungkapnya.

Berdasarkan tingkat kemudahan penyebaran api di NTT, wilayah Manggarai Barat masuk pada kategori "Merah" yang berarti kebakaran menyebar dengan sangat cepat. Oleh karena itu, BMKG meminta masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran sampah secara sembarang, termasuk aktivitas pembukaan lahan perkebunan.

Perilaku masyarakat yang membuang puntung rokok sembarangan juga masih menjadi catatan dan perhatian dari BMKG. "Adanya angin kencang ini dapat memperparah penyebaran api dengan cepat," ucapnya.

Baca juga: Info cuaca deteksi awan hujan di sejumlah kota besar Indonesia
Baca juga: Info BMKG waspadai gelombang laut tinggi hingga empat meter


Lebih lanjut ia menjelaskan koordinasi telah dilakukan bersama pemangku kepentingan untuk penyebarluasan informasi tentang ancaman kebakaran hutan dan lahan ini. Informasi serupa juga bisa diakses mandiri oleh masyarakat dari akun resmi BMKG.

Ia berharap masyarakat dapat melakukan langkah-langkah mandiri yang tepat untuk mewaspadai ancaman kebakaran hutan dan lahan di wilayah masing-masing.