Mataram (Antara NTB) - Perseroan Terbatas Indonesia Tourism Development Corporation menggandeng EBD Bauer, salah satu perusahaan asal Amerika Serikat untuk membangun Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dari sisi penyediaan air bersih untuk kebutuhan hotel.
Presiden Direktur PT Indonesia Tourism Development Corporation (PT ITDC) Abdulbar M Mansoer, di Mataram, Jumat, mengatakan pihaknya menjalin kemirtraan dengan EBD Bauer karena merupakan perusahaan yang sudah berpengalaman dalam pengolahan air laut menjadi air bersih untuk kebutuhan industri pariwisata.
"EBD Bauer sudah pengalaman membangun fasilitas `treatment plant` dari air laut. Perusahaan itu sudah membangun di Dhahran dan Riyadh, Arab Saudi, Bahrain, dan Turki. Bahkan negara tetangga kita Filipina," katanya.
ITDC, kata dia, akan bermintra dengan EBD Bauer dengan konsep "joint venture" untuk membangun perusahaan pengolahan air laut. Perusahaan itu akan diberi nama Mandalika Eco Water, yang akan memenuhi kebutuhan air untuk hotel-hotel yang dibangun di kawasan KEK Mandalika seluas 1.035 hektar.
ITDC menyiapkan lahan dan mesin pengolah air laut yang didatangkan dari Amerika Serikat dengan harga mencapai Rp20 miliar. Mesin tersebut mampu menghasilkan air bersih sebanyak 3000 meter kubik per detik, cukup untuk 10 hotel.
"Kami mengambil pengalaman di Bali, di mana rata-rata kebutuhan air hotel per hari 300 meter kubik per hari," ujarnya.
Menurut dia, upaya mengolah air laut untuk kebutuhan industri pariwisata karena hotel-hotel di KEK Mandalika relatif dekat dengan laut, namun ke depan juga akan memanfaatkan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lombok Tengah.
Pemanfaatan air laut menjadi air bersih juga sebagai bentuk implementasi dari "ecotourism" atau ekowisata.
"Nantinya kami akan bermitra dengan PDAM untuk penyediaan air bersih bagi hotel-hotel di Mandalika, tapi untuk tahap awal kami harus siapkan alternatif dulu," ucap Abdulbar.
Dia menyebutkan, jumlah hotel yang akan dibangun di KEK Mandalika lebih dari 20 unit dalam jangka waktu 20 tahun.
Khusus pada 2016, sebanyak empat hotel akan dibangun, yakni Pullman hotel dari dana investasi ITDC, Intercontinental Hotel, Club Med Hotel, dan Lee`s Hotel. Pembangunan seluruh hotel itu ditargetkan rampung dalam dua setengah tahun, sehingga dari sekarang ITDC harus menyiapkan fasilitas penyediaan air bersih. (*)
ITDC gandeng perusahaan Amerika Serikat bangun Mandalika Lombok
"EBD Bauer sudah pengalaman membangun fasilitas `treatment plant` dari air laut"