Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menetapkan penanganan sampah di kota ini menjadi salah satu program prioritas agar permasalahan sampah bisa diselesaikan dari hulu hingga hilir.
Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana di Mataram, Jumat, mengatakan, masalah sampah di kota-kota besar adalah tantangan serius yang perlu diatasi untuk menjaga kebersihan, kesehatan masyarakat, dan lingkungan yang berkelanjutan.
"Kota Mataram sebagai ibu kota dan pusat segala aktivitas, menuntut semua pihak harus bekerja lebih ekstra dalam penanganan sampah dalam rangka menciptakan Kota Mataram yang bersih," katanya.
Oleh karena itu, wali kota mengapresiasi inovasi program yang sudah dan akan dilaksanakan semua kecamatan beserta kelurahan dan harus selaras dengan konsistensi dari pemangku kepentingan terkait guna mengoptimalkan penanganan sampah di kota ini.
Selain itu, pihaknya meminta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) diharapkan bisa memprioritaskan anggaran di semua kecamatan dan kelurahan agar program-program penanganan sampah bisa dilaksanakan secara maksimal.
"Ke depan, setiap bulan kita adakan rapat koordinasi terkait progres program penanganan sampah di setiap kelurahan agar kita tahun perkembangannya," katanya.
Sementara Kepala Bappeda Kota Mataram H M Ramayoga yang dikonfirmasi terkait dengan dukungan anggaran penanganan sampah mengatakan, untuk besaran anggaran secara pasti saat ini belum dapat ditetapkan.
"Hanya saja, anggaran satu kecamatan atau kelurahan akan berbeda sesuai dengan kondisi di wilayah masing-masing," katanya.
Selama ini, katanya, anggaran untuk penanganan sampah memang fokus di dua kecamatan yakni di Kecamatan Sekarbela dan Ampenan sebagai wilayah bagian hilir.
Namun kini, setelah enam camat menyampaikan inovasi terkait program penanganan sampah akan dilakukan berbagai kajian untuk alokasi anggaran.
Kalau untuk anggaran rutin di 50 kelurahan besarannya hampir sama karena untuk tenaga operator roda tiga di 325 lingkungan se-Kota Mataram.
"Sedangkan untuk tambahan anggaran yang dimaksud pak wali (Wali Kota Mataram-red), masih belum bisa kita estimasi. InsyaAllah saat pembahasan APBD 2024 baru ada gambaran," demikian Mohan Roliskana.
Berita Terkait
TPST Sandubaya Mataram mampu produksi 20 ton magot
Kamis, 10 Oktober 2024 22:41
TPST Sandubaya Mataram ubah limbah plastik jadi bata beton
Kamis, 10 Oktober 2024 22:39
TPST Sandubaya Mataram dilirik investor menjadi tempat buat biji plastik
Kamis, 3 Oktober 2024 13:55
Waste4Change beri pendampingan pengolahan sampah di Mataram
Rabu, 2 Oktober 2024 15:52
Mataram pamerkan inovasi Ibu Harum dalam TTGN XXV
Selasa, 16 Juli 2024 16:45
PLN UIP Nusra gandeng komunitas Gelisah daur ulang sampah menjadi produk bernilai ekonomi
Senin, 3 Juni 2024 21:36
DLH Mataram melatih 35 petugas pengolah sampah TPST Sandubaya
Kamis, 2 Mei 2024 15:46
Pemkot Mataram menyiapkan lahan TPST Sekarbela
Rabu, 24 April 2024 19:56