"Perintah panglima TNI sudah jelas, Kasad, dan diteruskan juga oleh Pangdam, TNI netral, benar-benar netral, tidak berpolitik praktis, tidak berpihak kanan kiri, dan membantu melancarkan proses pemilu maupun pilkada," kata Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen, di Bengkulu, Kamis.
"Kedepan untuk menyikapi kondisi tersebut para prajurit TNI dituntut untuk peka dan antisipatif terhadap dinamika dan perkembangan situasi bangsa," kata Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen menyampaikan pesan Panglima TNI. TNI lanjut dia berkomitmen untuk menjamin keamanan dan kelancaran dalam rangka mewujudkan Pemilu 2024 berlangsung dengan aman, damai dan sejuk.
Melaksanakan komitmen netralitas TNI merupakan keharusan, begitu pula mengikuti peraturan pedoman dan perintah yang telah diberikan terkait cara bersikap dan bertindak dalam tahapan pesta demokrasi lima tahunan. "Jalin komunikasi kerja sama dan sinergitas dengan Polri, kementerian lembaga dan komponen bangsa yang lainnya demi tercapainya stabilitas keamanan nasional yang aman, damai dan sejuk," ujarnya.
Baca juga: Kupang antusias saksikan parade alutsista TNI
Baca juga: Indonesia perlu strategi khusus untuk antisipasi ancaman
Baca juga: Kupang antusias saksikan parade alutsista TNI
Baca juga: Indonesia perlu strategi khusus untuk antisipasi ancaman
Brigjend Rachmad Zulkarnaen, mengatakan Panglima TNI meminta seluruh jajaran prajurit menjaga nama baik TNI di manapun berada, serta selalu ingat bahwa tindakan sekecil apapun akan berdampak pada institusi TNI.