Jakarta (ANTARA) - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Digital dan Mabes TNI membahas rencana usulan titik lokasi konektivitas pos-pos TNI AL dengan layanan Satelit Republik Indonesia (SATRIA-1) melalui program BAKTI AKSI.
Direktur Utama BAKTI Komdigi Fadhilah Mathar mengatakan pihaknya menyambut baik usulan titik lokasi dari Mabes TNI untuk penyediaan program BAKTI AKSI.
"Kami menunggu usulan titik lokasi dari Mabes TNI untuk program BAKTI AKSI di pos-pos TNI AL yang membutuhkan konektivitas internet," kata Fadhilah Mathar dalam rilis pers yang diterima, Selasa.
Program BAKTI AKSI untuk mendukung konektivitas pos pertahanan dan keamanan TNI AL akan menggunakan layanan satelit multifungsi milik pemerintah.
Baca juga: Korut diduga kesulitan mendapatkan komponen satelit mata-mata
"Kami akan menggunakan layanan Satelit Republik Indonesia (SATRIA-1) dengan perangkat VSAT di titik lokasi," ujarnya.
Sebelumnya, Asisten Operasi Panglima TNI Mayor Jenderal TNI Gabriel Lema mengungkapkan rencana usulan titik lokasi pos TNI AL yang membutuhkan program BAKTI AKSI dengan perangkat VSAT.
Baca juga: BAKTI menjelaskan strategi lanjutan optimalkan pemanfaatan SATRIA-1
"Usulan titik-titik lokasi pos AL yang akan diusulkan untuk program BAKTI AKSI ini sesuai dengan Misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam 100 hari kerja," ungkapnya.
Sebagai informasi, konektivitas dan digitalisasi sektor pertahanan dan keamanan merupakan bagian dari implementasi misi Asta Cita dalam kerja 100 hari pertama pasangan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Khususnya dalam penguatan sistem pertahanan dan keamanan negara melalui program konektivitas dan digitalisasi Kementerian Komdigi. Program BAKTI AKSI Komdigi merupakan program penyediaan layanan internet yang menggunakan teknologi satelit, fiber optik, radio link, dan perangkat stasiun piringan VSAT.
Penyediaan program BAKTI AKSI tersebar pada layanan-layanan publik di seluruh Indonesia seperti sekolah, balai latihan kerja, puskesmas, kantor desa, pos TNI, serta lokasi publik lainnya.
Berita Terkait
Menkomdigi menilai SATRIA-1 dapat penuhi target layani 20.000 titik
Kamis, 31 Oktober 2024 5:12
Satria Muda dominasi statistik mengesankan di IBL All Indonesian
Minggu, 20 Oktober 2024 6:53
BAKTI menjelaskan strategi lanjutan optimalkan pemanfaatan SATRIA-1
Sabtu, 19 Oktober 2024 6:06
Pelatih Youbel Sondakh yakin ada pengganti Arki di Satria Muda
Selasa, 15 Oktober 2024 16:50
Laga Pelita Jaya hadapi Satria Muda Final IBL All Indonesian
Senin, 30 September 2024 4:31
Satria Muda ke final IBL All Indonesian
Senin, 30 September 2024 4:26
Satria Muda sapu bersih Grup A
Jumat, 27 September 2024 7:10
Satya Wacana fokus pada laga pembuka IBL
Senin, 2 September 2024 9:58