AHM mempromosikan "Mataram culinary festival" ke tamu MotoGP

id Mataram MotoGP kuliner,motogp

AHM mempromosikan "Mataram culinary festival" ke tamu MotoGP

Persiapan lapak usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jalan Flamboyan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk menyambut kegiatan MotoGP 2023. ANTARA/Nirkomala

Mataram (ANTARA) - Asosiasi Hotel Mataram (AHM), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mendukung dan siap mempromosikan kegiatan "Mataram culinary festival" dan "live music" yang dilaksanakan Dinas Pariwisata setempat untuk menyambut para tamu MotoGP Lombok yang menginap di kota ini.

"Kegiatan yang digelar Dinas Pariwisata Kota Mataram ini, sangat tepat dan sesuai kebutuhan para tamu," kata Ketua AHM Made Adiyasa Kurniawan, di Mataram, Kamis.

Setelah menonton MotoGP, katanya lagi, para tamu yang menginap di sejumlah hotel berbintang dan non bintang di Mataram tentu akan mencari pusat kuliner dan hiburan

Diharapkan, dua kegiatan tersebut bisa menjadi daya tarik sekaligus promosi pariwisata Kota Mataram ke depan.

"Apalagi dua kegiatan itu digelar satu tempat, yang tentu memudahkan para tamu. Para pelaku hotel juga sudah siapkan, spanduk sambutan untuk para tamu MotoGP sesuai arahan Dispar Kota Mataram," katanya pula.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi sebelumnya mengatakan, kegiatan "live music" akan digelar di Taman Sangkareang dan terbuka untuk umum pada 13-15 Oktober 2023.

"Sedangkan 'Mataram culinary festival' kami gelar di Jalan Flamboyan atau samping timur Taman Sangkareang. Jadi tamu dan masyarakat umum bisa menikmati kuliner sambil nonton 'live music'," katanya lagi.

Dia menyebutkan, untuk kegiatan "Mataram culinary festival", Dispar bekerja sama dengan Dinas Perdagangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, serta Dinas Perindustrian Koperasi dan UMK Kota Mataram.

Konsepnya, dalam pelaksanaan "Mataram culinary festival", pihaknya akan menyiapkan 30 stan bagi pelaku UMKM kuliner khas olahan dari UMKM dan satu stan bisa dimanfaatkan 2-3 UMKM.

Pasalnya, tamu-tamu MotoGP yang menginap di Kota Mataram pasti membutuhkan hiburan dan kuliner. "Jadi untuk UMKM kriya dan garmen tidak kita libatkan," katanya pula.

Diharapkan, dua kegiatan tersebut wisatawan mancanegara maupun nusantara dapat menghabiskan waktu setelah menonton MotoGP dan para tamu bisa lebih mudah memilih berbagai aneka kuliner khas Kota Mataram dan Pulau Lombok umumnya.

"Selain ini, kegiatan ini menjadi peluang bagi pelaku UMKM dalam promosi dan memasarkan produk, sehingga dapat menjangkau konsumen lebih luas," katanya.