"Terkait konflik yang sedang terjadi di luar sana, WIC adalah organisasi sekuler non-political dan non-partisan. Selain itu, karena kami ada nama klubnya di belakang, kami lebih banyak seperti klub-klub sosial yang bernyanyi bersama, menari bersama, belajar masak bersama dan belajar bahasa asing bersama", katanya di Jakarta Convention Center, Jakarta pada Rabu (8/11).
Nina mengaku bahwa saat ini pihaknya belum berencana menggelar WIC tahunan di luar Jakarta. "Jika acaranya di luar Jakarta, mungkin saya akan kesulitan untuk mengajak para duta besar dan ibu-ibu berpartisipasi dalam bazar kami," katanya.
Akan tetapi, kata Nina, ada WIC sister di sejumlah tempat seperti Semarang dan Surabaya, meski jumlahnya tidak sebesar organisasi WIC di Jakarta.
"Anggota kami sekitar 400 orang, dengan komposisi 60 persen orang Indonesia dan 40 persen sisanya adalah ekspatriat," katanya.
Salah satu ketertarikan WIC bazar, lanjut Nina, banyaknya jumlah stall kedutaan asing yang berada di Indonesia. Nina juga menyampaikan harapannya agar bazar WIC tahun ini berjalan lancar dan memiliki lebih banyak anggota.
Sementara itu, salah satu pengunjung WIC, Derta Djawa Gigy mengapresiasi acara tersebut. "WIC tahun ini bagus sekali dan ramai. Sampai sore pun masih banyak pengunjungnya", kata warga Bintaro itu.
Bazar WIC menampilkan sekitar 40 stall dari berbagai Kedutaan Besar di Indonesia, 225 bisnis stall, 29 stall makanan dan minuman, stall WIC Merchandise dan stall White Elephant.
Bazar amal tahunan WIC Jakarta resmi dibuka Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Acara yang berlangsung dua hari itu juga dihadiri Ibu Wakil Presiden Wury Ma'ruf Amin, Mirdiyanti Budi Hartono yang merupakan istri Gubernur DKI Jakarta Budi Hartono dan anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM).
Gubernur Nusa Tenggara Barat Lale Prayatni juga menghadiri acara tersebut mengingat Pemda NTB menjadi sponsor utama bazar yang dalam pembukannya juga dimeriahkan oleh tari Rasate Tana Samawa dan Merariq itu.
Baca juga: UMKM Mataram meraup keuntungan hingga tiga kali lipat di MotoGP Lombok
Baca juga: Pemkot Mataram mengoptimalkan bazar kuliner guna serap UMKM saat MotoGP
WIC Jakarta didirikan 70 tahun lalu dengan tujuan memberi kesempatan kepada wanita Indonesia dan ekspatriat untuk secara sukarela berkolaborasi dalam menggalang dana, melalui Bazar Amal Tahunan guna mendukung misi WIC.
