BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca hujan di NTB

id Cuaca hujan di NTb,BMKG NTB,BMKG,NTB,Cuaca terkini di Lombok

BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca hujan di NTB

Pengendara motor memakai jas hujan saat melintas di jalan raya Mataram- Praya, Nusa Tenggara Barat saat terjadi hujan (ANTARA/Akhyar Rosidi)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca hujan di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) selama tiga hari ke depannya.

"Waspada potensi hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir selama tiga hari ke depan mulai 11-13 November 2023," kata Prakirawan BMKG Stasiun Zaenuddin Abdul Majid, Lombok, Ari Wibianto dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Sabtu.

Ia mengatakan, pada tanggal 11 November 2023, Potensi hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang diprakirakan terjadi di wilayah Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara, Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu, Kota Bima dan Kabupaten Bima.

Kemudian pada tanggal 12-13 November 2023 potensi hujan lebat diprakirakan terjadi di wilayah Kota Mataram, Kabupaten Lombok Timur, Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Tengah, Sumbawa, Sumbawa Barat, Dompu, Bima dan Kabupaten Bima.

"Waspada potensi hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang mulai siang hari hingga malam hari di wilayah NTB," katanya.

Ia mengatakan, dengan adanya potensi hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang, warga diharapkan untuk tetap waspada terhadap dampak bencana alam yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor dan pohon tumbang.

"Waspada potensi bencana yang dapat ditimbulkan pada peralihan musim kemarau ke musim hujan 2023 ini," katanya

Selain itu, BMKG juga mengimbau baik kepada para nelayan maupun nahkoda kapal untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi di wilayah perairan NTB yang dapat mencapai 2 meter hingga 2,5 meter lebih.

Baca juga: Hari Kamis sebagian besar Jakarta diperkirakan hujan hingga malam
Baca juga: Cuaca Jakarta berawan pada Minggu pagi


"Waspada terhadap potensi gelombang tinggi di wilayah perairan selat Lombok hingga Samudra Hindia selat NTB," katanya.