Jakarta (ANTARA) - Pelatih Timnas Korea Selatan U-17 Byun Sunghwan menyebut kekalahan timnya karena faktor kurangnya pengalaman dibanding timnas Prancis.
Dalam pertandingan kedua Grup E yang berlangsung di Jakarta International Stadium, Rabu, Korea Selatan tunduk atas Prancis melalui gol semata wayang yang dicetak oleh Mathis Amougou di menit ke-2.
"Saya pikir (kekalahan) itu dikarenakan (faktor) pengalaman lantaran tim Asia seperti kami sulit untuk merasakan turnamen besar seperti ini. Apalagi bermain di laga besar dan melawan tim hebat dengan skala Eropa. Jadi, saya pikir itu juga yang menjadi alasan mengapa kami gagal memaksimalkan peluang di depan gawang," kata Byun Sunghwan.
Seusai tertinggal satu gol, Pasukan Taegouk sebenarnya terus membombardir pertahanan Les Bleus hingga peluit akhir berbunyi. Namun masalah penyelesaian di depan gawang menjadi pekerjaan rumah Byun Sunghwan yang belum terselesaikan.
"Tim kami sangat tidak beruntung di depan gawang pada turnamen kali ini, tembakan kami sering terkena tiang, dan itu terjadi di laga kontra Amerika Serikat dan sebelumnya. Saya berharap ketidakberuntungan tersebut berakhir berbeda di menit-menit akhir laga," ungkap Byun Sunghwan.
Korea Selatan masih punya kans untuk lolos ke babak 16 besar dengan menjadi peringkat tiga terbaik. Namun Korea Selatan setidaknya harus menang dengan jumlah produktivitas gol yang banyak saat bertemu Burkina Faso.
Mengenai kans untuk lolos, Byun Sunghwan mengungkapkan sempat ada pembicaraan dengan Pelatih Timnas Prancis Jean-Luc Vannuchi. Pelatih timnas Prancis tersebut meyakini Korea Selatan masih punya kans untuk lolos ke babak 16 besar.
Baca juga: Upaya dilakukan Erick soal PD U-20 punya insentif elektoral
Baca juga: FIFA tunjuk Argentina tuan rumah Piala Dunia U-20
"Sebelumnya saya berbincang dengan pelatih Prancis U-17 (Vannuchi) setelah laga dan dia mengatakan seperti saat sebelum pertandingan. Dia berkata jika Korea Selatan adalah tim tersulit di turnamen ini dan laga ini berlangsung sangat sulit. Dia juga menambahkan jika kami punya kans di laga terakhir" urai Byun Sunghwan.
Di pertandingan pamungkas, Korea Selatan akan menantang Burkina Faso di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Sabtu pukul 19.00 WIB.
Berita Terkait
Pelatih timnas Byun Sunghwan memantau kondisi Bandung kesiapan pertandingan
Kamis, 16 November 2023 6:00
Kualitas dan level timnas Indonesia meningkat tajam
Jumat, 26 April 2024 8:02
Indonesia vs Korsel imbang 2-2 pada 90 menit
Jumat, 26 April 2024 6:45
STY tak usung misi tertentu jelang lawan Korea Selatan
Rabu, 24 April 2024 6:17
Tim Jepang dan Korea Selatan U-23 lolos ke perempat final
Sabtu, 20 April 2024 6:34
Pesepak bola Klinsmann semakin dekat dengan pintu keluar dari Korsel
Jumat, 16 Februari 2024 6:55
Pala Asia: Korsel melaju ke perempat final seusai singkirkan Arab Saudi
Rabu, 31 Januari 2024 7:09
FIFA tunjuk Brazil menjadi tuan rumah Piala Dunia Putri 2027
Sabtu, 18 Mei 2024 8:21