Kapal Pelni meningkatkan layanan kegiatan keagamaan Perbatasan Sulut

id kapal perintis pelni, kegiatan keagamaan, perbatasan sulut, manado, sulut

Kapal Pelni meningkatkan layanan kegiatan keagamaan Perbatasan Sulut

Kapal Perintis PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) saat di Pelabuhan Bitung, Senin (20/11/2023). ANTARA/Nancy L Tigauw.

Manado (ANTARA) - Kapal Perintis PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero)  meningkatkan kualitas layanan guna mendukung kegiatan keagamaan di wilayah perbatasan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Evan Eryanto, di Manado, Selasa, mengatakan, tiga kapal perintis disiapkan untuk mendukung kelancaran acara akbar Gereja Masih Advent Hari Ketujuh Daerah Misi Nusa Utara yang diselenggarakan pada 20-26 November 2023 di Pulau Tahuna, Sulawesi Utara.

"Sehingga kami melakukan perubahan jadwal tiga kapal perintis di wilayah Sulut untuk mendukung kegiatan keagamaan sesuai dengan penugasan yang diberikan oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, masyarakat diimbau untuk mengecek perubahan jadwal dan rute kapal perintis demi kenyamanan perjalanan," kata Evan.

Dia menjelaskan tiga kapal perintis yang melakukan penyesuaian jadwal yaitu KM Sabuk Nusantara 109, KM Sabuk Nusantara 70 dan KM Sabuk Nusantara 69. Ketiga kapal perintis tersebut akan menyesuaikan jadwalnya sesuai kebutuhan masyarakat di tiga wilayah yang akan diberangkatkan sebagai peserta.

"Kami mengimbau kepada pengguna jasa untuk dapat menyesuaikan tanggal perjalanannya," ujar Evan.

Ia mengatakan, kurang lebih tiga kapal perintis tersebut akan mengangkut ratusan orang yang berasal dari wilayah Essang, Melonguane, Biaro, Tagulandang, dan Siau.

"Para peserta sudah diberangkatkan dari wilayah masing-masing pada 18-19 November kemarin ke Tahuna, lokasi acara dilangsungkan. Dan sudah kami siapkan untuk kembali ke wilayah masing-masing pada 26 November nanti," tambah Evan.

Untuk mengakomodir jadwal kapal perintis sesuai kebutuhan acara, sejumlah pelabuhan tidak akan disinggahi di sisa waktu November ini. KM Sabuk Nusantara 109 akan melewati atau tidak menyinggahi sejumlah pelabuhan, yaitu Mangaran, Lirung, Dapalan, dan Marampit.

Untuk KM Sabuk Nusantara 70, pelabuhan yang tidak disinggahi yaitu Buhias, Sawang Siau, Ulu Siau, dan Makalehi, Tagulandang, hingga Para. KM Sabuk Nusantara 69 sendiri menambahkan Pulau Essang dalam rute perjalanannya.

Jadwal dan rute ketiga kapal perintis tadi akan kembali normal terhitung minggu pertama Desember mendatang. Untuk informasi lengkap jadwal dan rute kapal perintis, pengguna jasa dapat menghubungi pusat informasi atau Contact Center PELNI di nomor 021-162 atau Whatsapp resmi 0811-1621-162.

PT Pelni sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang jasa pelayaran saat ini mengoperasikan 26 kapal penumpang yang melayani 1.058 ruas dan menyinggahi 71 pelabuhan.

Selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani 42 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP, di mana kapal perintis menyinggahi 273 pelabuhan dengan total 3.495 ruas.

Baca juga: Kapal perintis mampu kendalikan inflasi di Halsel
Baca juga: KSOP usul tambah dua kapal perintis di Maluku Utara


Pelni juga mengoperasikan sebanyak 16 Kapal Rede. Untuk pelayanan bisnis logistik, saat ini Pelni mengoperasikan 11 trayek Tol Laut serta 1 trayek khusus untuk Kapal Ternak.