Mataram (Antara) - Pos Pemantauan Taman Nasional Gunung Rinjani, Sembalun, Kabupaten Lombok Timur mencatat jumlah wisatawan yang mendaki ke Gunung Rinjani meningkat pesat selama libur Lebaran tahun ini.
Kepala Pos Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Sembalun, Kabupaten Lombok Timur Mustaan mengatakan peningkatan jumlah pengunjung terjadi sejak H+2 hingga H+7 Lebaran atau hari Rabu, (13/7) kemarin.
"Setelah Lebaran jumlah wisatawan yang mendaki ke Gunung Rinjani baik nusantara maupun mancanegara, peningkatannya sangat luar biasa," katanya saat di hubungi melalui handphone dari Mataram, Kamis.
Ia menuturkan, di H+2 Lebaran, jumlah pendaki mencapai 700 orang lebih terdiri dari wisatawan asing dan nusantara. Jumlah ini kemudian meningkat lagi di H+3 sampai H+5 Lebaran, yakni mencapai 1.000 orang lebih. Walaupun, demikian mendekati H+7 jumlahnya menurun.
"Memang sampai dengan Rabu (13/7) kemarin, jumlah pendaki mulai agak menurun di kisaran 800 orang lebih. Tetapi, secara umum jumlah pendakian ke Rinjani meningkat tajam," ucapnya.
Menurut dia, jika di hari bisa jumlah wisatawan yang mendaki ke Rinjani hanya 100-300 orang untuk nusantara dan mancanegara 100-150 orang. Namun, di momen seperti libur Lebaran jumlahnya selalu meningkat.
Bahkan, pada bulan-bulan tertentu selain libur Lebaran seperti Juni, Juli, Agustus hingga September pendakian ke Rinjani meningkat.
Kata Mustaan, peningkatan jumlah wisatawan yang mendaki ke Gunung Rinjani ini, juga tidak terlepas dari keindahan panorama alam yang di miliki salah satu gunung berapi tertinggi di Indonesia itu.
Berdasarkan data Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) selama tahun 2015 jumlah wisatawan yang melakukan pendakian ke puncak Gunung Rinjani dan Danau Segara Anak, baik mancanegara dan nusantara sebanyak 70 ribu orang lebih.
Jumlah itu, meningkat dari tahun 2014 yang mencapai 58 ribu orang. Dimana, jumlah wisatawan asing 27 ribu lebih dan wisatawan nusantara sebanyak 43 ribu lebih. Sedangkan pada tahun 2014, jumlah wisatawan nusantara 37 ribu dan wisatawan mancanegara 23 ribu orang lebih.
Namun, saat Gunung Barujari anak dari Gunung Rinjani meletus di 2015 lalu, jumlah wisatawan yang berkunjung ke kawasan itu sempat mengalami penurunan. Akan tetapi seiring berakhirnya letusan, wisatawan yang berkunjung ke Rinjani semakin meningkat.
"Kita selalu optimistis jumlah wisatawan yang melakukan pendakian ke Rinjani di tahun 2016 akan jauh lebih meningkat lagi, melebihi kunjungan di tahun 2015," kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Agus Budiono. (*)
Wisatawan Mendaki Rinjani Capai 1000 orang di Libur Lebaran
"Setelah Lebaran jumlah wisatawan yang mendaki ke Gunung Rinjani baik nusantara maupun mancanegara, peningkatannya sangat luar biasa,"