Mataram (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), yang berpotensi terjadi hujan lebat disertai petir pada akhir pekan November 2023.
"Waspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama tiga hari ke depan," kata Prakirawan BMKG Zaenuddin Abdul Majid Lombok Kadek Katriavi dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Kamis.
Ia mengatakan potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang terjadi di Kabupaten Lombok Barat di Sekotong dan Lingsar. Kemudian, di Kabupaten Lombok Timur di Kecamatan Suwela, Kabupaten Sumbawa di Kecamatan Lunyuk, Batu Lanteh, Ropang, Lenangguar, dan Orong Telu.
"Sedangkan di Kabupaten Dompu di Kecamatan Kempo, Pekat dan sekitarnya," katanya.
BMKG menyatakan potensi hujan lebat yang disertai petir dapat meluas ke wilayah Kabupaten Lombok Barat di Kecamatan Gunungsari, Lembar, Batu Layar. Kabupaten Lombok Tengah di Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Timur di Kecamatan Pringgabaya, Aikmel, Pringgasela, Suralaga, Wanasaba.
Sementara di Kabupaten Sumbawa di Kecamatan Moyo Hulu, Lantung. Kabupaten Sumbawa Barat di Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Lombok Utara di Kecamatan Tanjung, Pemenang dan sekitarnya. "Kecepatan angin diprakirakan mencapai 30 kilometer per jam. Sedangkan suhu udara mencapai 24-36 derajat Celsius," katanya.
BMKG menyatakan potensi hujan di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat mulai meningkat akhir 2023. "Waspadai potensi bencana hidrometeorologi," katanya.
Memasuki masa peralihan menuju musim hujan 2023/2024, masyarakat perlu mewaspadai adanya potensi bencana hidrometeorologi, seperti hujan secara tiba-tiba, angin kencang yang dapat terjadi secara tiba – tiba dan bersifat lokal.
Baca juga: Info BMKG : Hujan lebat disertai angin kencang berpotensi landa Indonesia
Baca juga: Info BMKG prakirakan hujan ringan di Jaksel dan Jaktim
Masyarakat NTB dihimbau agar dapat menggunakan air secara bijak, efektif dan efisien. Masyarakat juga perlu mewaspadai akan terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan serta kekeringan yang umumnya terjadi pada periode ini.
"Masyarakat dapat memanfaatkan penampungan air seperti embung, waduk atau penampungan air hujan lainnya guna mengantisipasi kekurangan air, khususnya di wilayah yang sering terjadi kekeringan," katanya.
Berita Terkait
Waspada!! cuaca ekstrem di NTB jelang Natal 2024
Rabu, 18 Desember 2024 10:35
Warga pesisir di Lombok diminta waspadai banjir rob
Sabtu, 14 Desember 2024 16:10
NTB siaga bencana hidrometeorologi
Rabu, 11 Desember 2024 11:14
Hujan sepanjang hari bakal guyur NTB
Jumat, 6 Desember 2024 8:24
BMKG: Waspadai gelombang tinggi di perairan NTB awal Desember 2024
Kamis, 5 Desember 2024 13:26
Masyarakat diminta waspadai cuaca ekstrem di wilayah NTB
Rabu, 4 Desember 2024 19:45
NTB diguncang 7.000 gempa bumi selama setahun ini
Rabu, 4 Desember 2024 16:21
NTB masuki puncak musim hujan
Minggu, 1 Desember 2024 15:57