Mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko mengalami diare hingga dehidrasi sebelum meninggal

id Eddy Rumpoko,Mantan Wali Kota Batu,kota batu

Mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko mengalami diare hingga dehidrasi sebelum meninggal

Istri Eddy Rumpoko, Wali Kota Batu periode 2017-2022 Dewanti Rumpoko, menyampaikan keterangan seusai pemakaman sang suami di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kota Batu, Provinsi Jawa Timur, Kamis (30/11/2023). (ANTARA/Vicki Febrianto)

Kota Batu, Jawa Timur (ANTARA) - Mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko mengalami diare hingga dehidrasi sebelum meninggal dunia pada Kamis di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Kariadi di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah.

"Beberapa hari lalu Bapak diare, mungkin salah makan, kemudian sampai dehidrasi, hingga akhirnya dirujuk ke rumah sakit," kata Istri Eddy Rumpoko, Dewanti Rumpoko, seusai pemakaman sang suami di Kota Batu, Provinsi Jawa Timur, Kamis.

Wali Kota Batu periode 2017-2022 itu menuturkan bahwa dia sempat bersenda gurau dengan sang suami ketika menjenguknya di RSUP Dr. Kariadi pada Rabu (29/11).

"Tadi malam Bapak bercanda, 'aku habis ini mau pulang ke Batu'. Saya kira Bapak halusinasi, tapi ternyata memang benar pulang ke Batu. Sudah ikhlas, sudah menerima. Mohon doanya," kata Dewanti.

Wali Kota Batu periode 2007-2017 Eddy Rumpoko meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUP Dr. Kariadi. Jenazahnya tiba di rumah duka kurang lebih pukul 13.30 WIB, kemudian disemayamkan di Masjid Brigjen Sugiyono di Balai Kota Among Tani di Kota Batu.

Selanjutnya, jenazah Eddy Rumpoko dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kota Batu di Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu. Hujan deras mengiringi pemakaman putra sulung Brigjen TNI (Purn) Sugiyono tersebut, yang berlangsung dari pukul 15.54 WIB hingga 15.20 WIB.

Baca juga: Pemkot Batu kembangkan konsep desa wisata tematik
Baca juga: Pendaki ditemukan meninggal dunia di Gunung Arjuno


Eddy Rumpoko lahir pada 8 Agustus 1960 di Manado, Sulawesi Utara. Dia pertama kali menjabat sebagai wali kota Batu pada 24 Desember 2007, berpasangan dengan Wakil Wali Kota Budiono. Pria dengan tiga anak itu kembali memimpin Kota Batu berpasangan dengan Punjul Santoso dari 2012 sampai 2017.

Sebelum meninggal, Eddy Rumpoko menjadi warga binaan di Lapas Kelas I Semarang. Dia harus menjalani hukuman selama tujuh tahun penjara karena menerima gratifikasi semasa menjabat sebagai wali kota.