Ambon jamin stok kebutuhan pokok aman jelang Natal

id Stok pangan,Ketersediaan Pangan,Stok Pangan di Ambon

Ambon jamin stok kebutuhan pokok aman jelang Natal

Pedagang di pasar Mardika Kota Ambon menjual kebutuhan pokok masyarakat jelang Natal. ANTARA/Penina F Mayaut.

Ambon (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon, Maluku  menjamin stok kebutuhan pokok mencukupi untuk 50 hari ke depan menjelang Natal dan Tahun baru. 

"Stok kebutuhan pokok cukup untuk 50 hari ke depan dipastikan aman untuk kebutuhan hari raya Natal, masyarakat tidak perlu khawatir apalagi sampai menimbun barang," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon Jozias Loppies di Ambon, Kamis. 

Ia menyatakan, saat ini stok beras tersedia sebanyak 5.160 ton, demikian juga stok minyak goreng, gula pasir, terigu dan telur ayam mencukupi.  Bahkan dalam waktu dekat akan masuk stok kebutuhan pokok seperti beras sebanyak 4.951 ton minyak goreng 263,196 liter, terigu 122.054 ton, telur ayam  36 ribu butir dan gula pasir 125 ton. 

"Stok kebutuhan pokok saat ini dalam perjalanan distribusi dengan kapal laut, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir, tetap belanja sesuai kebutuhan tanpa perlu berlebihan, " Katanya. 

Bukan hanya stok tetapi juga harga kebutuhan pokok dilakukan pemantauan, saat ini dalam kondisi normal belum terjadi kenaikan harga.  Kenaikan harga terjadi di komoditas cabai rawit mencapai Rp110 ribu per kilogram  sejak akhir November 2023.

Harga cabai katanya, masih tinggi salah satu faktor kenaikan harga karena cuaca, selain itu stok cabai dari luar Ambon belum masuk sehingga pedagang menjual cabai petani lokal, tetapi belum mampu penuhi kebutuhan masyarakat. 

"Kami intervensi Rp25 ribu dengan memberikan subsidi dan menjual di pasar murah Rp75 ribu per kilogram," katanya.

Pihaknya kata Jozias, dalam rangka menjaga stok ketersediaan bahan pokok, bekerja sama dengan aparat kepolisian untuk melakukan pemantauan ketersediaan bahan pokok ke sejumlah pasar dan distributor. 

Baca juga: Mentan tegaskan kebijakan akselerasi tanam
Baca juga: Madiun meraih penghargaan bidang pemanfaatan pangan


"Kita melakukan koordinasi dan pengawasan dengan kepolisian untuk mengecek langsung ke distributor, supaya mereka tidak melakukan penimbunan bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat jelang Natal dan Tahun baru, " katanya.