Medan (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Sumatera Utara melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) terkait masalah lingkungan hidup guna memberi pemahaman terhadap dampak bahaya bencana alam.
"Pascabencana di Humbahas kami akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbahas tentang keseimbangan lingkungan," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sumatera Utara Yuliani Siregar, di Medan, Kamis.
Di antaranya, kata Yuliani, bersama masyarakat nantinya akan melakukan penanaman pohon penghijauan di wilayah setempat yang bertujuan untuk menjaga lingkungan agar tetap terjaga kelestariannya.
"Kami juga berharap nantinya masyarakat dapat memelihara pohon-pohon yang telah ditanam," ucapnya.
Disamping itu, Yuliani memandang penyebab banjir bandang dan tanah longsor dikarenakan adanya curah hujan yang sangat tinggi setiap hari.
"Sementara daya tampung sungai-sungai kecil daya amat minim sehingga mengakibatkan luapan air yang cukup besar," ujarnya.
"Oleh karena itu, perlu kerja sama antar pemangku kepentingan maupun masyarakat untuk melakukan normalisasi sungai," ucapnya.
Baca juga: Langkah Membumi Festival 2023 gandeng 24 wirausaha
Baca juga: Gaya hidup ramah lingkungan mendukung ekonomi hijau
Sampai saat ini, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Medan masih terus melakukan operasi pencarian terhadap korban banjir bandang dan longsor di Humbahas, dengan menurunkan sejumlah penyelam dari Basarnas Special Group (BSG) dan Polairud.
Tim gabungan, lanjutnya, terus melakukan pencarian korban dengan melibatkan ratusan relawan yang terdiri atas berbagai instansi dan organisasi di provinsi itu.
Berita Terkait
LHK NTB ungkap banjir Sumbawa akibat curah hujan tinggi
Sabtu, 10 Februari 2024 12:44
DLH Buleleng Bali kumpulkan strategi tangani isu lingkungan
Senin, 13 November 2023 20:20
Kualitas udara Jakarta terburuk nomor satu di dunia
Minggu, 13 Agustus 2023 8:08
Intensitas hujan tinggi penyebab banjir dan longsor di KLU
Kamis, 20 Oktober 2022 17:25
Dinas Lingkungan Hidup menyiapkan 10 truk sampah dukung MotoGP Mandalika
Senin, 24 Januari 2022 17:49
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram positif terpapar COVID-19
Selasa, 15 September 2020 15:09
NTB gandeng swasta mengembangkan pengolahan pakan ternak
Rabu, 24 Juni 2020 8:58
Pemerintah pusat ambil alih penanganan pencemaran minyak
Jumat, 2 Agustus 2019 14:22