Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyalurkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bagi warga sekitar bandara guna mendukung upaya penurunan kasus stunting.
"PT Angkasa Pura I Bandara Lombok menyalurkan bantuan senilai Rp20.080.000 untuk Puskesmas Penujak guna mengatasi permasalahan stunting di wilayah sekitar operasional bandara," kata GM Bandara Lombok Minggus E.T. Gandeguai di Praya, Senin.
Penyaluran bantuan untuk penanganan stunting ini merupakan bagian dari program TJSL PT Angkasa Pura I Bandara Lombok. Penyalurannya menggandeng UPTD Puskesmas Penujak dengan jumlah sasaran sebanyak 184 balita.
"Mudah-mudahan melalui kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai pihak, permasalahan stunting di Kabupaten Lombok Tengah dapat teratasi dengan baik demi menyiapkan generasi emas tahun 2045,” katanya.
Baca juga: Dinkes Mataram berikan pelayanan dari pintu ke pintu tekan kasus stunting
Menurut data, dari 2.485 balita di wilayah UPTD Puskesmas Penujak, sebanyak 297 atau 11,9 persen di antaranya mengalami stunting.
“Sehingga kami tergerak untuk turut ambil bagian dalam mengatasi ini. Semoga kegiatan ini bisa menjadi program berkelanjutan yang memberikan manfaat bagi masyarakat,” katanya.
Sementara Camat Praya Barat H Lalu Syaharuddin menyampaikan terima kasih kepada PT Angkasa Pura I Bandara Lombok atas kepedulian untuk ikut serta mendukung program pemerintah dalam penanganan stunting yang memang merupakan tanggung jawab bersama.
"Saat ini angka stunting di Kabupaten Lombok Tengah berada di kisaran 13 persen. Semoga angka ini bisa terus menurun,” katanya.
Baca juga: Dinkes Mataram intensifkan pendampingan balita stunting di Kecamatan Sekarbela
Baca juga: Pemkot Bima evaluasi tindak lanjut penanganan stunting
PT Angkasa Pura I Bandara Lombok dukung upaya penurunan kasus stunting
Semoga angka ini bisa terus menurun