Apes, seorang pemuda jadi korban kekerasan saat berkemah di Pantai Rambang Lombok Timur

id pemuda korban kekerasan,berkemah,Pantai Rambang ,pencuri

Apes, seorang pemuda jadi korban kekerasan saat berkemah di Pantai Rambang Lombok Timur

Seorang pemuda asal Kopang Lombok Tengah, Sahwa (18) saat mendapat perawatan medis di puskesmas setempat. Ia menjadi korban kekerasan pencuri saat berkemah di Pantai Rambang, Kecamatan Sakra, Timur Lotim, pada Selasa (9/1/2024) sekitar pukul 03.00 Wita. (ANTARA/HO-Dim)

Dalam kasus ini, satu orang korban terkena tebasan parang milik pelaku
Lombok Tengah (ANTARA) - Seorang pemuda asal Kopang Lombok Tengah, Sahwa (18), menjadi korban kekerasan pencuri saat berkema di Pantai Rambang, Kecamatan Sakra, Lombok Timur, pada Selasa (9/1) sekitar pukul 03.00 Wita.

Pemuda itu menjadi korban kekerasan pencuri yang ingin menggerogoti barang milik korban dan teman temannya.

Untuk mempertahankan barang miliknya, korban melakukan perlawanan dan berduel dengan pelakj,  akibat duel tersebut, korban alami luka tebasan di tangan kirinya.

Akibat luka tersebut, korban dan teman temannya tak berani lagi melakukan perlawanan, mereka merelakan barang miliknya seperti HP di bawa kabur pelaku. Sebelum pelaku kabur, rekan korban yang melihat kawannya alami luka berteriak maling, dan teriakan korban ini pun di dengar warga sekitar.

Warga yang mendengar teriakan korban minta tolong, langsung mendatangin TKP, memberi pertolongan kepada korban, termasuk ikut mengejar pelaku, bahkan sempat tejadi baku hantam, namun pelaku berhasil kabur.

Korban saat itu juga langsung di larikan ke Puskesmas setempat, untuk mendapat perawatan, dan kasusnya telah dilaporkan ke aparat Polsek Sakti dan kasusnya dalam penyelidikan.

Informasi yang dihimpun, sebelum kejadian, korban datang ke TKP pantai Rambang untuk berkemah. Saat tengah malam korban sempat melihat ada orang yang mencurigakan mendekati kemahnya, namun diabaikan dikira sesama orang yang sedang berkemah.

Tak dinyana, ketika korban berada di luar tenda, tiba tiba terduga pelaku membuka tenda dan mengambil HP milik korban. Melihat kejadian tersebut, korban langsung mendekat dan menangkap pelaku, sambil memegang kerah bajunya.

Namun karena ketahuan, perkelahian tak terhindarkan antara pelaku dan korban. Dalam duel tersebut korban lengah saat pelaku mengambil parang yang dibawanya, dan menebas tangan kiri korban.

Karena kesakitan, korban berteriak minta tolong warga, dan teriakan korban pun didengar warga, dan langsung mendatangi sumber suara dan menemukan korban dalam kondisi luka tebas.

Selain membantu korban yang luka dengan membawa ke Puskesmas untuk mendapat perawatan, sebagian warga lain berusaha mengejar pelaku. Namun pelaku berhasil melarikan diri dan kasusnya dilaporkan ke Polsek setempat.

Anggota Polsek Sakti yang mendapat laporan, langsung mendatangi TKP dan lakukan olah TKP, termasuk mengamankan barang bukti berupa sandal dan sepeda motor diduga milik pelaku.

Kapolsek Sakti, Ipda Samsuri yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian pencurian di pantai Rambang  tersebut, dalam kejadian ini yang menjadi korban warga yang sedang berkemah.

"Dalam kasus ini, satu orang korban terkena tebasan parang milik pelaku," ucapnya.

Sementara korban yang menjadi korban tebasan tersebut, sedang menjalani perawatan di Puskesmas.

Dalam kasus ini pun, Samsuri mengatakan, saat melakukan olah TKP. Pihaknya telah mengamankan barang bukti sandal dan sepeda motor di duga milik pelaku.

"Mudah-mudahan kasusnya cepat terungkap, dan saat ini kita sedang melakukan penyelidikan," katanya.