Pebasket Abraham nikmati kembali bermain di kompetisi teratas Indonesia

id Abraham Damar Grahita,Satria Muda,Borneo Hornbills,IBL 2024

Pebasket Abraham nikmati kembali bermain di kompetisi teratas Indonesia

Pemain Satria Muda Pertamina Abraham Damar Grahita (biru) dibayang-bayangi pemain Borneo Hornbills Najeal Jewone Young (putih) pada laga pertama kedua tim di Indonesian Basketball League (IBL) 2024 di Hall Basket Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (13/1/2024). (ANTARA/Ho/IBL)

Jakarta (ANTARA) - Pebasket Abraham Damar Grahita menikmati kembalinya dirinya bermain di kasta teratas basket Indonesia atau Indonesian Basketball League (IBL) setelah menandai comeback-nya dengan manis.
 

Ia menjadi penampil dengan menit terbanyak pada kemenangan 94-72 Satria Muda Pertamina atas Borneo Hornbills pada laga pertama IBL 2024 di Hall Basket Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu.

Abraham sempat absen bermain di IBL musim lalu karena memperkuat klub divisi tiga Jepang Veltex Shizouka dan berkutat masalah hukum dengan mantan timnya Prawira Harum Bandung yang menyebabkannya absen membela timnas Indonesia di berbagai ajang seperti SEA Games 2023 Kamboja dan Asian Games 2022 Hangzhou China.

Kini, pebasket 28 tahun itu kembali ke kompetisi basket teratas Tanah Air dan pada hari ini ia menemukan senyumnya pada laga pertama IBL 2024 bersama Satria Muda saat ia mencatatkan namanya sebagai pencetak 16 poin, 4 rebound, dan 1 assist dari 21:48 menit penampilannya di lapangan.

“Masih ada feel-nya di lapangan. Karena kan sudah hampir dua tahun tidak main di IBL. Setengah tahun terakhir juga tidak dihabiskan di lapangan (sebagai profesional). Ternyata masih ada. Bagus bisa menang hari ini,” kata Abraham ketika ditemui pewarta seusai laga, Sabtu.

Menandai kembalinya ia di kompetisi teratas Indonesia dengan catatan cukup impresif, peraih dua gelar Most Valuable Player (MVP) IBL itu berharap penampilannya konsisten untuk mewujudkan mimpi timnya menyabet gelar ke-13 IBL pada musim ini.

“Tahun 2023 agak sulit dibilang terbaik atau terburuk. Namun, everything happens for reason. Saya selalu doa untuk berkembang. Saat diberi waktu berkembang, ternyata tidak mudah. Sekarang bisa balik di Indonesia dan ke tim besar seperti Satria Muda dengan lingkungan kompetitif, ya semoga bisa terus berkembang,” ujar pebasket 28 tahun itu.

Pemain Satria Muda Pertamina Abraham Damar Grahita (biru) dan sang pelatih Manuel Pena Garces (hitam) pada laga pertama Indonesian Basketball League (IBL) 2024 melawan Borneo Hornbills di Hall Basket Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (13/1/2024). (ANTARA/Ho/IBL)


Pujian lalu datang kepada Abraham dimana pelatihnya Manuel Pena Garces menyanjung penampilannya yang tampil apik pada laga pertama, termasuk ketika ia mencetak tembakan 3 poin yang disertai dengan sorakan penonton pada menit-menit akhir kuarter ketiga.

Baca juga: Borneo Hornbills kalah dari Satria Muda
Baca juga: Pelatih Pacific Caesar optimistis pemainnya bisa bersaing di IBL


Abraham sendiri pada laga kali ini menjadi pemain terbanyak yang mencetak 3 poin dimana ia melakukannya sebanyak empat kali. “Hari ini Abraham, sangat bagus. Kami tahu dia baik-baik saja sebelum MVP (di IBL). Tapi liga sekarang berbeda. Dan meskipun begitu, dia menjadi aset yang bagus di sini,” kata Manuel.

“Apalagi juga bermain dengan Trey. Baiklah, beberapa situasi. Dan sangat bahagia untuknya. Dan saya berharap dia mempertahankan level itu selama sisa pertandingan,” tambahnya.