Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia melakukan langkah preventif untuk mengantisipasi resiko musim hujan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) atau The Mandalika Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan membersihkan sampah di wilayah setempat.
"Kegiatan dilakukan untuk meminimaliasi dampak negatif dari musim hujan, dengan melakukan pembersihan, pengelolaan sungai, pemeliharaan infrastruktur, dan penanganan sampah laut serta organik di sekitar Pantai Kuta Mandalika," kata General Manager The Mandalika Molin Duwanno di Praya, Senin.
Selain itu, langkah preventif yang dilakukan antara lain pembersihan endapan lumpur (sedimentasi) dan tanaman liar yang menghambat aliran air.
Kegiatan tersebut melibatkan personel TNI/Polri, tim security, dan tim kebersihan melakukan pembersihan saluran drainase di Dusun Rangkap, Desa Kuta dan saluran drainase di dalam area Pertamina Mandalika International Circuit sepanjang 1,8 kilometer.
"Kegiatan susur sungai juga dilakukan di Sungai Ngolang, dan Sungai Soker di Desa Sukadana," katanya.
Baca juga: TNI membersihkan jaringan irigasi depan Sirkuit Mandalika
Baca juga: Pemkab Lombok Tengah harapkan TNI jadi garda terdepan lindungi hutan
Ia mengatakan, langkah ini dilakukan tidak hanya untuk mengurangi risiko banjir, tetapi juga untuk memastikan kelancaran aliran air di area sirkuit, menjaga keberlanjutan infrastruktur, dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
“Sebagai pengelola kawasan The Mandalika, kami akan terus berupaya secara proaktif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan mengantisipasi potensi bencana dengan sikap tanggap dan responsif. Keamanan dan kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan tetap menjadi prioritas utama kami dalam setiap langkah yang kami ambil," katanya.
Molin Duwanno mengatakan pula bahwa Kawasan The Mandalika yang terletak di pesisir pantai selatan Pulau Lombok, juga terdampak oleh periode musim angin dari selatan.
Hal ini, menyebabkan Pantai Kuta Mandalika menerima kiriman sampah organik sekitar enam ton per hari. Pihaknya selaku pengelola kawasan melakukan penanganan kiriman sampah laut dengan membersihkan area Pantai Kuta Mandalika.
“Melalui upaya ini, kami berharap kawasan The Mandalika akan terus berkembang sebagai destinasi pariwisata yang berkelanjutan, memberikan manfaat positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar kawasan, serta wisatawan," katanya .