Mataram (ANTARA) - Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Gita Ariadi mengatakan hadirnya investor di wilayah itu akan membuka peluang ekonomi bagi daerah dan lapangan kerja bagi masyarakat.
"Kehadiran investor ini membuka peluang ekonomi dan lapangan kerja," ujarnya saat menerima audiensi rombongan PT Eco Solutions Lombok (ESL) di Mataram, Senin.
Untuk itu, segala kebijakan dan proses perizinan, kata Gita, harus dipermudah dengan tetap memperhatikan budaya dan sosial masyarakat.
"Daerah kita merupakan salah daerah destinasi wisata yang banyak dikunjungi, tentu fasilitas dan sarana-nya harus mendukung dengan menghadirkan investor," katanya.
Sementara Direktur Utama PT ESL John Higson mengakui keindahan alam dan potensi yang dimiliki oleh NTB. Untuk itu, ia merasa bahwa kegiatan investasi yang sedang berjalan di NTB menjadi pilihan yang tepat.
Baca juga: Target 80 persen bangun Kota Nusantara non-APBN dapat tercapai
Baca juga: Jokowi senang investor lokal berbondong-bondong investasi di IKN
"Kami memastikan program investasi di NTB berjalan dengan lancar. Kami juga berharap dukungan dari Pemprov akan sangat membantu mempercepat pembangunan di NTB," ungkapnya.
PT. ESL akan membangun eco resort berupa medical tourism di kawasan Tanjung Ringgit, Lombok Timur. Pembangunan tersebut berkonsep eco green, dengan melestarikan lingkungan alam dan mengembangkan potensi ekonomi lokal.
Pemerintah Swedia dan Indonesia juga tergabung dalam sebuah kerja sama yang bernama Sweden-Indonesia Sustainability Partnership (SIS).