Kota Gaza, Palestina (ANTARA) - Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada Rabu waktu setempat mengatakan bahwa di Gaza “akses air bersih menjadi masalah hidup dan mati.”
“Di Gaza, setiap hari adalah perjuangan untuk mendapatkan roti dan air. Setiap hari adalah perjuangan untuk bertahan hidup," kata UNRWA di X.
Badan PBB itu menyatakan “tanpa air bersih, semakin banyak orang yang akan meninggal akibat kekurangan dan penyakit.”
Israel meluncurkan serangan mematikan di Jalur Gaza menyusul serangan kelompok Hamas, Palestina pada 7 Oktober 2023 yang telah menewaskan sedikitnya 26.900 warga Palestina dan melukai 65.949 orang lainnya.
Baca juga: Militer Israel serang rumah sakit di Palestina, tiga warga Palestina tewas
Baca juga: Jasad 100 warga Palestina yang dicuri Israel dikubur secara massal di Rafah
Sementara itu, hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas. Agresi Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza mengungsi di tengah krisis makanan, air bersih serta obat-obatan, dengan 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut rusak dan juga hancur, menurut PBB.
Sumber:Anadolu
Berita Terkait
UNRWA apresiasi komitmen DPR mendukung misi kemanusiaan di Palestina
Rabu, 27 Maret 2024 21:07
Sekjen PBB sesalkan Israel tolak pengiriman bantuan UNRWA
Selasa, 26 Maret 2024 16:47
UNRWA kesulitan salurkan bantuan ke Gaza
Kamis, 29 Februari 2024 5:31
Israel larang masuk misi UNRWA unutk kirim bantuan
Rabu, 21 Februari 2024 16:04
Sebanyak 84 persen faskes di Gaza terdampak agresi Israel
Sabtu, 17 Februari 2024 4:27
Jubir Menlu China harapkan negara donor kembali danai UNRWA
Jumat, 2 Februari 2024 5:41
WHO sebut tuduhan Israel atas UNRWA 'pengalihan"
Selasa, 30 Januari 2024 19:22
AS, Inggris dan sejumlah negara hentikan sementara danai pengungsi Palestina
Selasa, 30 Januari 2024 8:10