Asosiasi petani tembakau berharap presiden terpilih berikan perlindungan

id asosiasi petani tembakau,apptn petani tembaka,aspirasi petani tembakau,tiga pasangan calon,presiden terpilih,pemilu 2024

Asosiasi petani tembakau berharap presiden terpilih berikan perlindungan

Asosiasi Petani dan Pekerja Tembakau Nusantara menunjukkan surat aspirasi yang mereka serahkan ke tiga pasangan calon presiden-calon wakil presiden peserta Pemilu 2024 di Jakarta, Sabtu (3/2/2024). ANTARA/HO-Dokumentasi APPTN.

Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Petani dan Pekerja Tembakau Nusantara (APPTN) berharap presiden dan wakil presiden yang terpilih di Pemilu 2024 dapat memberikan perlindungan kepada industri serta ekosistem bisnis tembakau di Indonesia.

Koordinator Nasional APPTN Samukrah selepas menyerahkan surat berisi aspirasi kepada tiga pasangan calon di Jakarta, Sabtu, menjelaskan tembakau bukan hanya sebatas komoditas, tetapi sumber penghidupan, kebanggaan, dan bagian dari budaya Indonesia yang diwariskan turun-temurun.

“Bagi kami, tembakau bukan hanya sekedar komoditas, tapi menjadi sumber penghidupan dan kebanggaan budaya Indonesia yang telah turun-temurun diwariskan dari generasi ke generasi. Dengan demikian, penting bagi kami untuk menjaga pengetahuan bertanam ini agar tetap lestari,” kata Samukrah di Jakarta, Sabtu.

Oleh karena itu, APPTN berharap surat berisi aspirasi tersebut dapat menjadi bahan renungan dan pertimbangan bagi masing-masing pasangan calon. Pasalnya, Samukrah menilai para pekerja dan petani tembakau terancam kehilangan sumber penghidupannya mengingat adanya rencana melarang total produk-produk tembakau sebagaimana tertuang dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan. Dalam rancangan aturan yang sama, petani dan pekerja tembakau dianjurkan untuk beralih menanam komoditas yang lain.

“Kami ingin menyampaikan bahwa berbagai aturan yang berlaku bagi ekosistem pertembakauan hingga saat ini sudah cukup memberatkan para petani dan pekerja tembakau,” kata dia.

Dalam surat aspirasinya itu, APPTN menyampaikan tiga harapan, yaitu pertama, kebijakan yang adil dan berpihak pada keberlangsungan mata pencaharian petani dan pekerja tembakau di Indonesia.

Kedua, APPTN berharap pemimpin terpilih dapat menghapus pasal-pasal di Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan yang mengancam keberlangsungan mata pencaharian para petani.

Baca juga: Pemkab Bima membantu alsintan untuk tingkatkan produksi petani tembakau
Baca juga: 6.000 buruh petani tembakau di Lombok Tengah memperoleh kartu BPJS


Ketiga, APPTN berharap pemimpin terpilih melibatkan petani dan pekerja tembakau dalam penyusunan berbagai kebijakan, termasuk penyusunan pasal-pasal tembakau dalam RPP Kesehatan sehingga ada aturan yang berimbang.

APPTN, yang berpusat di Pamekasan, Jawa Timur, saat ini beranggotakan 1.500 petani dan pekerja tembakau. Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 01, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 02, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 03.

Masa kampanye Pemilu 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Setelah masa kampanye, ada masa tenang pada 11-13 Februari 2024. Kemudian, pemungutan suara untuk memilih presiden-wakil presiden dan anggota legislatif berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.