Perlunya anak SD miliki pemahaman sejak dini tentang politik dan pemerintahan

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 121 anak Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Abrar, Tanah Abang, Jakarta Pusat mempelajari tugas dan fungsi lembaga legislatif agar memiliki pemahaman sejak dini tentang politik dan pemerintahan.

“Supaya mereka bisa mengetahui bagaimana sih wakil rakyat dalam menjalani tugasnya,” kata anggota DPRD DKI Jakarta Israyani kepada wartawan di sela kunjungan belajar ratusan siswa itu di DPRD Jakarta, Rabu. 

Israyani menjelaskan, pihaknya menerima langsung kunjungan belajar mereka, termasuk mengenalkan tugas dan fungsi anggota legislatif, serta alat kelengkapan dewan (AKD). 

Dia juga menjelaskan lima pimpinan DPRD, jumlah seluruh anggota sebanyak 106 dari sembilan fraksi, hingga tugas setiap komisi DPRD DKI.

Kemudian, juga mempelajari tiga fungsi DPRD yakni membuat peraturan daerah, fungsi anggaran dan fungsi pengawasan.

Baca juga: Gusdurian berikan pendidikan politik lewat Gardu Jalanan

Tak hanya itu, seluruh siswa yang hadir juga diwajibkan mengisi formulir pertanyaan terkait tugas anggota DPRD dalam memperjuangkan aspirasi warga Jakarta.

Mereka juga mengunjungi ruang sidang paripurna untuk melihat secara langsung serta merasakan suasana di dalam ruangan yang biasa digunakan dalam menetapkan peraturan dan kebijakan di Jakarta.

Menurut Israyani, anak usia dini seharusnya sudah mulai mengetahui isu politik dan mengetahui struktur, serta sistem pemerintahan di Jakarta.

“Kita berharap, wakil rakyat bisa semakin dekat dengan rakyat, karena itu sekolah-sekolah lain kita ajak untuk datang ke sini untuk mengenal kiprah anggota legislatif lebih dekat,” jelasnya.

Sementara, Kepala Sekolah SDIT Al-Abrar Abdul Malik berharap agar ke depan terdapat program khusus dari DPRD DKI Jakarta untuk memperkenalkan politik dan tugas pemerintah kepada anak-anak usia dini.

“Saya harap ada anggota dewan turun ke sekolah sosialisasi tugas DPRD, bagaimana cara menjadi anggota DPRD, mengenal tentang anggota legislasi, pengawasan dan anggaran,” ujar Abdul.