60 Persen Sekolah Pelaksana UNBK Pinjam Laptop

id UNBK NTB

Kami akui, infrastruktur untuk pelaksaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) masih kurang, sehingga sekolah harus meminjam laptop siswa
Mataram (Antara NTB)- Sebanyak 15 sekolah negeri dan swasta di Kota Matara, Nusa Tenggara Barat, yang menjadi pelaksana ujian nasional (UNBK) berbasis komputer, 60 persen diantaranya masih meminjam laptop siswa.
"Kami akui, infrastruktur untuk pelaksaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) masih kurang, sehingga sekolah harus meminjam laptop siswa," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Mataram H Sudenom di Mataram, Rabu.
Kendati meminjam laptop dari siswa, namun pihak sekolah telah melakukan karantina terhadap laptop-laptop siswa yang akan digunakan UNBK.
Bahkan, sejak kegiatan "try out" laptop milik siswa sudah digunakan dan diatur sesuai sistem yang ada untuk menghindari adanya kecurangan saat pelaksaan.
"Meskipun laptop yang digunakan adalah laptop sendiri, tapi petugas sudah melakukan pengaturan terhadap laptop siswa sehingga siswa tidak bisa membuka file-file yang ada," ujarnya.
Ke depan, pihaknya berharap agar pemerintah bisa memfasilitasi pengadaan fasilitas UNBK agar pada pelaksaan UNBK tahun ajaran 2017/2018 tidak lagi meminjam laptop siswa.
Menyinggung tentang rencana pemerintah kota yang akan memenuhi fasilitas laptop UNBK tahun 2017, Sudenon mengakui bahwa hal itu pernah dilontarkan.
"Akan tetapi, kita tdak bisa memaksa karena masih banyak program prioritas pemerintah kota," katanya.
Sudenom mengakui, tahun ini belum ada pengadaan laptop UNBK dari dana APBD Kota Mataram, hal itu kemungkinan karena adanya perubahan organisasi perangkat daerah (OPD), sehingga pemerintah kota membutuhkan banyak anggaran.
"Untuk pengadaan laptop UNBK kita bersabar, dan untungnya masih banyak laptop siswa yang bisa dipinjam untuk melengkapi kekurangan," ujarnya.
Lebih jauh Sudenom menyebutkan, jumlah peserta ujian nasional (UN) untuk tingkat SMP/sederajat tahun ajaran 2016/2017 sebanyak 7.727 siswa berada pada 65 sekolah negeri dan swasta di kota itu.
Sebanyak 7.727 siswa peserta UN tersebut terbagi menjadi dua yakni sekolah pelaksana UNBK dengan jumlah peserta 2.378 siswa pada 15 sekolah negeri dan swasta.
Kemudian ujian nasional kertas dan pensil (UNKP), sebanyak 4.989 siswa dari 50 sekolah negeri dan swasta di kota ini.
"UNBK dan UNKP akan dilaksanakan serentak pada tanggal 2,3,4 dan 8 Mei 2017, sedangkan ujian susulan dilaksanakan tanggal 22-23 Mei 2017, dan pengumuman kelulusan 2 Juni 2017," sebutnya.(*)