Pelatih RANS lakukan sejumlah perubahan adaptasi situasi

id liga 1,rans nusantara,eduardo almeida

Pelatih RANS lakukan sejumlah perubahan adaptasi situasi

Pelatih Rans Nusantara FC Eduardo Almeida (kiri) bersama pemainnya asal Jepang Mitsuru Maruoka (kanan) saat konfrensi pers usai menjalani latihan ofisial di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (22/7/2023). (ANTARA/Naufal Ammar Imaduddin)

Jakarta (ANTARA) - Pelatih RANS Nusantara Eduardo Almeida mengatakan dirinya harus melakukan sejumlah perubahan untuk pertandingan Liga 1 melawan Dewa United pada Selasa (27/2), untuk beradaptasi dengan situasi.
 

Situasi yang dimaksud Almeida adalah sejumlah hukuman kartu merah yang menggerogoti timnya, yang mereka dapatkan pada pertandingan sebelumnya saat kalah 2-3 dari Arema FC, 22 Februari silam.

“Kami juga harus berubah karena kiper (Hilman Syah) kena kartu merah, Kiko (Francisco Perreira Carneiro) kena kartu merah, (Mitsuru) Maruoka akumulasi kartu. Maka kami harus melakukan beberapa perubahan, bukan hanya karena hasil itu, tapi lebih kepada pertandingan besok terkait siapa saja pemain yang tersedia,” ujar Almeida pada konferensi pers sebelum pertandingan, Senin.

Almeida menilai Dewa tetap merupakan lawan yang berat, meski mereka sudah lama tidak mendapatkan kemenangan. Kemenangan terakhir yang didapatkan Dewa terjadi pada 17 Desember silam, saat mereka memukul Persis Solo dengan kemenangan 2-1.

“Tentu saja di lapangan, kami harus mengupayakan segalanya untuk mendapatkan poin. Menurut saya kualitas tim Dewa masih di sana, maka kami tahu besok akan menjadi pertandingan yang sulit karena mereka seperti Anda bilang hanya mendapatkan satu kemenangan dalam beberapa pertandingan,” kata pria asal Portugal itu.

“Maka dengan bermain kandang, mereka juga mau seperti kami. Saya berharap besok akan menjadi pertandingan yang bagus untuk kedua tim, dan yang terbaik menang, dan tentu saja mudah-mudahan Rans yang menang,” tambah Almeida.

Baca juga: Tundukkan Persija 3, Arema keluar dari zona degradasi
Baca juga: Update top skor liga 1 Indonesia, Gustavo Almeida dan da Silva bersaing ketat


RANS sendiri juga tidak berada dalam jalur hasil yang bagus dalam beberapa pertandingan terakhirnya. Klub berjuluk The Prestige Phoenix itu terakhir kali mendapatkan kemenangan pada 22 Oktober silam, atau sudah sembilan laga puasa kemenangan.

“Kami tahu bahwa liga sedang menuju akhir, sehingga pertandingan-pertandingan akan berlangsung semakin berat dan semakin sulit. Namun kami juga mendapat hasil-hasil yang kurang positif. Dan kami tahu kami membutuhkan kemenangan, dan besok kami mempersiapkan diri untuk melawan tim yang bagus,” pungkasnya.

RANS Nusantara saat ini menghuni posisi kesembilan, dengan koleksi 33 poin. Mereka unggul satu posisi dan satu poin atas Dewa United.