Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memandang kemitraan antara KemenPPPA dan Komnas Perempuan merupakan contoh kolaborasi, yang merupakan upaya bersama untuk memajukan hak dan kesejahteraan perempuan dan anak.
"Kolaborasi ini menciptakan kekuatan tangguh yang didedikasikan untuk mendorong kesetaraan gender dan memastikan perlindungan terhadap kelompok rentan serta penghapusan diskriminasi dan kekerasan berbasis gender," kata Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan KemenPPPA Ratna Susianawati dalam keterangan, di Jakarta, Senin.
Hal itu dikatakannya dalam perhelatan Sidang Commission on the Status of Women (CSW) ke-68 di New York.
Ratna Susianawati mengatakan pentingnya kerangka kerja yang kuat dan mengalokasikan sumber daya yang memadai untuk memajukan perjuangan hak-hak perempuan.
"Kami bertujuan untuk tidak hanya meningkatkan kesadaran, namun juga menumbuhkan pemahaman lebih tentang peran penting institusi dalam memperjuangkan hak asasi perempuan," kata dia.
Menurut Ratna Susianawati, Indonesia berpedoman pada komitmen terhadap hak asasi manusia, secara khusus menekankan pada perlindungan kelompok rentan, termasuk perempuan.
Baca juga: Kemen PPPA meminta tersangka kekerasan anak artis Tamara dihukum setimpal
Baca juga: Polisi tangkap pelaku pelecehan seksual anak dibawah umur di Jakbar
Komitmen ini juga mendorong KemenPPPA menginisiasi pelaksanaan Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional (SPHPN) guna mengidentifikasi dan menangani kasus kekerasan terhadap perempuan.
"Kerangka hukum kami (Indonesia), termasuk Undang-Undang tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan pasal pelecehan seksual dalam KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana), dilengkapi dengan pemberlakuan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, yang menekankan pada perawatan dan pemulihan korban melalui restitusi. Undang-undang ini mewakili langkah signifikan dalam memperkuat upaya advokasi," kata Ratna Susianawati.
Berita Terkait
Pentingnya kolaborasi hadapi tantangan kesetaraan gender ASEAN
Minggu, 17 Maret 2024 5:47
Menteri PPPA Bintang pimpin delegasi RI pada CSW ke-67
Kamis, 23 Februari 2023 21:15
Penting budayawan turut edukasi pencegahan kekerasan
Jumat, 22 November 2024 4:41
Komnas Perempuan nilai pelaksanaan konvensi menentang penyiksaan masih stagnan
Rabu, 20 November 2024 4:44
KemenPPPA inisiasi revisi UU PKDRT
Sabtu, 16 November 2024 6:26
Menteri Arifah mengajak masyarakat berani laporkan kekerasan
Jumat, 15 November 2024 19:36
Perlunya penguatan kapasitas Satgas PPKS
Senin, 11 November 2024 19:47
peserta Pilkada 2024 diminta tidak berikan pernyataan seksis
Jumat, 8 November 2024 6:26