Jakarta (ANTARA) - Polisi menangkap pelaku pelecehan seksual terhadap anak perempuan di bawah umur di Jalan Kp. Salo, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat. "Pelaku adalah seorang pria pedagang tahu bulat berinisial AR (26) yang beralamat di Jl. Jembatan Gantung Gg. Senyum Rt.009/006, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat. Sementara korban adalah seorang anak perempuan berinisial AQ (5) yang berasal dari Jalan Kp. Salo, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Andri Kurniawan melalui keterangannya pada Rabu.
Ia menjelaskan, awal mula kejadian, korban menceritakan kepada orang tuanya bahwa pada tanggal 21 Agustus 2023, sekitar pukul 18.00 WIB, saat korban membeli tahu bulat, terlapor menggenggam dan menarik tangan korban ke sebelah kiri korban.
Kemudian, kata Andri, pelaku melakukan pelecehan seksual kepada korban. "Korban kemudian menangis dan mengadukan perbuatan terlapor kepada orang tuanya (ibu korban)," ungkap Andri.
Selanjutnya, kata Andri, pelapor selaku orang tua dari korban melaporkan kejadian tersebut ke Poles Metro Jakarta Barat untuk proses lebih lanjut. Petugas, kata dia, berhasil menangkap pelaku AR di Jalan Kp. Salo, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat pada Senin (28/7) sekira pukul 18.00 WIB.
Baca juga: DP3A Semarang dampingi santriwati diduga korban pencabulan
Baca juga: STMM bentuk TPF telusuri dugaan pelecehan seksual
Atas perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 82 UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun.
Berita Terkait
KemenPPPA apresiasi polisi tetapkan oknum damkar jadi tersangka
Rabu, 3 April 2024 5:47
Diduga pelecehan seksual, Ketua DPD PSI Jakarta Barat mengundurkan diri
Kamis, 28 Maret 2024 8:18
Pemain Juan Jesus merasa dongkol keputusan FIGC terkait rasisme
Kamis, 28 Maret 2024 5:23
Pegiat sosial minta Kajati NTB beri atensi kasus pelecehan 29 santriwati
Kamis, 7 Maret 2024 19:48
Sistem "interlock" atasi bullying di sekolah
Kamis, 7 Maret 2024 11:09
Jokowi: Kasus perundungan jangan ditutupi demi nama baik sekolah
Minggu, 3 Maret 2024 9:20
Rektor Universitas Pancasila nonaktif bantah lakukan pelecehan
Kamis, 29 Februari 2024 12:44
Diduga lakukan pelecehan seksual, Polisi panggil Rektor Universitas Pancasila
Minggu, 25 Februari 2024 19:39