Tingkatkan pelayanan kesehatan, RS pratama siap dibangun di Lombok Tengah

id RS pratama ,Lombok Tengah ,NTB,pelayanan kesehatan,pemkab lombok tengah

Tingkatkan pelayanan kesehatan, RS pratama siap dibangun di Lombok Tengah

Wakil Bupati Lombok Tengah, Provinsi NTB, HM Nursiah (ANTARA/Akhyar Rosidi)

Kami sudah mengusulkan Kementerian Kesehatan untuk dapat dibangun RS pratama di Lombok Tengah bagian utara

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengusulkan perubahan status Puskesmas Kopang menjadi Rumah Sakit (RS) pratama dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Kami sudah mengusulkan Kementerian Kesehatan untuk dapat dibangun RS pratama di Lombok Tengah bagian utara," kata Wakil Bupati (Wabup) Lombok Tengah HM Nursiah di Praya, Rabu.

Pengusulan pembangunan RS pratama tersebut dilakukan dengan melihat kondisi pelayanan kesehatan di Lombok Tengah dan jumlah penduduk yang semakin bertambah, sehingga sarana dan prasarana kesehatan untuk masyarakat harus ditingkatkan untuk mempercepat pelayanan.

"Di selatan ada RS Mandalika. Di tengah ada RSUD Praya, dan di utara diharapkan bisa terbangun RS pratama," katanya.

Baca juga: RSUP NTB akan membangun rumah sakit mini di Mandalika dan Samota
 

Dengan adanya pembangunan RS pratama tersebut, menurutnya, bisa mempermudah pelayanan kesehatan kepada masyarakat baik yang ada Lombok Tengah bagian utara, tengah, dan selatan.

"RSUD Praya menjadi pusat rujukan dari semua rumah sakit swasta maupun milik daerah di Lombok Tengah," katanya.

Ia mengatakan lokasi pembangunan RS pratama itu diusulkan di Kecamatan Kopang, karena lokasi sangat strategis untuk mempermudah akses masyarakat yang ada di Kecamatan Batukliang Utara, Kopang, Janapria, dan Kecamatan Praya Timur.

"Ini masih usulan. Semoga bisa diterima pada 2024 ini," katanya.

Baca juga: Bupati: Pelayanan RSUD Praya harus maksimal di bulan Ramadhan

Peningkatan pelayanan kesehatan ini juga untuk mendukung pengembangan pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, sehingga dilakukan kaji layak atau tidak untuk pembangunan RS pratama itu.

"Pemda mengusulkan. Tapi jika itu layak untuk peningkatan pelayanan kesehatan, kenapa tidak kita bangun," katanya.

Baca juga: RS pratama senilai Rp75 miliar dibangun di Maluku Tenggara