Kinerja bisnis tumbuh ditopang ekspor ke 20 negara

Jakarta (ANTARA) - Head of Human Capital & Corporate Affairs PT United Family Food (Unifam) Windy Prastiwi menyampaikan kinerja bisnis perseroan mengalami pertumbuhan selama tahun 2023, salah satunya ditopang oleh kinerja ekspor ke 20 negara.

“Produk-produk perseroan telah merambah dunia internasional melalui empat cabang Unifam di Filipina, Vietnam, Amerika Serikat (AS) dan China, dan ekspor ke 20 negara,” ujar Windy dalam Buka Puasa Bersama Media di Jakarta, Senin.

Windy menjelaskan, perseroan memasarkan produk pangan olahan mulai dari confectionery (permen), dairy product, minuman, camilan sampai dengan mie instan.

“Perusahaan FMCG yang memproduksi dan memperniagakan produk Milkita, Pino Es Serut Buah, Super Zuper, Jagoan Neon, Split, Cola Candy, Kiko, De Fanty, Kata Oma, hingga Lemonilo,” ujar Windy.

Pada tahun lalu, Ia menyebut perseroan telah melewati Costco Social Audit dan menerima pesanan pertama dari perusahaan pemasaran AS yaitu Costco Wholesale Corporation.

Ia menjelaskan, perseroan memiliki beberapa strategi untuk mencapai pertumbuhan, diantaranya memperkuat brand pillar yang berorientasi pada billion dollar brand, serta memperluas dan memperdalam jaringan distribusi produk.

Selain itu, juga meningkatkan availability dan visibility produk di pasar -pasar negara tujuan ekspor, serta membangun jaringan distribusi di negara-negara subsidiary

Dalam kesempatan ini, Unifam memperkenalkan kampanye #PilihanIbuKesukaanAnak yang selaras dengan misi perseroan untuk membantu para orang tua menjadi teman yang akrab bagi anak-anak, dengan memberikan solusi yang menyenangkan, ramah dan lebih baik bagi keluarga.

“Unifam membawa Pino Es Serut Buah sebagai salah satu takjil pilihan Ibu kesukaan anak yang memiliki beragam rasa dan cocok menjadi teman berbuka puasa yang praktis di rumah,” ujar Windy.

Baca juga: Kemenkeu pantau ekonomi global jaga surplus perdagangan
Baca juga: Membidik peluang dagang untuk perekonomian lebih baik

Dalam kesempatan sama, Pakar Kesehatan Masyarakat Widya Fadila mengatakan menu berbuka puasa untuk anak cukup berbeda menu dengan orangtua, sehingga perlu adanya perhatian khusus.

“Jangan lupa menjaga besarnya kalori pilihan buka puasa, jangan sampai anak jadi tidak konsumsi makanan utama. Ringan, segar dan beragam adalah pilihan kombinasi untuk menu buka puasa anak,” ujar Widya.