Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) mendukung SMKN 3 Mataram mendapat sertifikasi bengkel konversi kendaraan listrik dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.
"Semoga apa yang telah dicita-citakan di awal dapat segera terwujud, sehingga bengkel konversi SMKN 3 Mataram bisa menjadi momentum baru dalam menggemakan kendaraan listrik di NTB," kata General Manager PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan dalam keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Minggu.
Abdul turut menyampaikan bahwa dirinya merasa bangga dengan perjuangan yang telah terbangun bersama SMKN 3 Mataram dalam menghidupkan ekosistem kendaraan listrik di NTB.
Dia mengharapkan keberadaan bengkel konversi SMKN 3 Mataram hasil kolaborasi dengan tim dari PT PLN (Persero) UIP Nusra terus berkembang hingga mendapatkan pengakuan dari Kemenhub RI.
Dalam upaya tersebut, SMKN 3 Mataram yang merupakan sekolah binaan PT PLN (Persero) UIP Nusra telah menerima kunjungan tim verifikasi bengkel konversi Kemenhub RI pada 25 Maret 2024.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk menilai kesiapan bengkel konversi kendaraan listrik SMKN 3 Mataram dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Verifikatur yang hadir antara lain Ana Apriana, M. Hafiz Bashari, dan Farida Nur Fadhilah. Dalam kunjungannya, verifikatur memberikan apresiasi terhadap langkah dan semangat SMKN 3 Mataram.
Keberadaan bengkel konversi kendaraan listrik di SMKN 3 Mataram dinilai menjadi bagian dari bentuk dukungan terhadap program unggulan pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI.
Farida Nur Fadhilah, salah seorang anggota tim verifikasi turut menyampaikan langkah SMKN 3 Mataram ini bagian dari dukungan terhadap program prioritas nasional melalui Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Penggunaan Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB) yang merupakan peran serta Indonesia di kancah Internasional dalam hal Emisi Hijau.
"Karena itu, kami optimistis, bengkel konversi SMKN 3 Mataram dalam beberapa waktu ke depan bisa menjadi tipe A dan yakin bahwa SMKN 3 Mataram akan menjadi contoh untuk wilayah Indonesia Timur," kata Farida Nur Fadhilah.
Anggota lain, M. Hafiz Bashari menyampaikan bahwa kunjungan tersebut juga bertujuan untuk melihat kesiapan teknis bengkel konversi SMKN 3 Mataram, baik dalam hal sumber daya manusia maupun sarana pendukung lainnya
Dia turut menjelaskan bahwa untuk bisa secara resmi dan legal dalam melayani masyarakat, SMKN 3 Mataram harus memperoleh sertifikat kelas B. Untuk mendapatkan hal tersebut, tim verifikasi melihat SMKN 3 Mataram yang paling siap.
"Selama melakukan verifikasi di beberapa tempat, bengkel konversi SMKN 3 Mataram yang paling siap. Harapannya, bengkel konversi SMKN 3 Mataram ini dapat terus berkembang dan menjadi tipe A," ujar Hafiz.
Kepala SMKN 3 Mataram Sulman Haris turut menyampaikan bahwa segala bentuk kesiapan bengkel konversi SMKN 3 Mataram ini tidak lepas dari hasil kerja keras seluruh tim manajemen dan konversi PT PLN (Persero) UIP Nusra dan SMKN 3 Mataram.
Menurut dia, tim sejauh ini telah menunjukkan komitmen sejak awal kegiatan, baik dalam hal mempersiapkan kompetensi SDM, fasilitas, hingga menyosialisasikan kendaraan listrik di NTB.
"Kami sudah siap dengan gedung, peralatan, dan teknisi. Kami juga siap berpartisipasi dalam menyukseskan salah satu program unggulan nasional, semoga ini berjalan sesuai harapan bersama," ucap Sulman Haris.
PLN dukung SMKN 3 Mataram dapat sertifikasi bengkel dari Kemenhub
Semoga apa yang telah dicita-citakan di awal dapat segera terwujud