Pesenam Inggris Max Whitlock akan pensiun

id Max Whitlock,Olimpiade Paris 2024,Olimpiade 2024,senam

Pesenam Inggris Max Whitlock akan pensiun

Pesenam artistik putra Riau Agung Suci TA. beraksi dalam nomor kuda pelana cabang olahraga senam artistik perorangan putra PON Papua di Istora Papua Bangkit, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu (3/10/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.

Jakarta (ANTARA) - Pesenam berkebangsaan Inggris Max Whitlock yang meraih tiga medali emas Olimpiade mengumumkan bahwa Olimpiade Paris akan menjadi kompetisi terakhir dalam kariernya.

"Keputusan ini sekarang terasa tepat. Pergi untuk Olimpiade terakhir saya, rasanya sangat, sangat aneh membicarakannya dan hampir sulit untuk mengartikulasikan seperti apa rasanya," ujar Whitlock, dikutip dari AFP, Rabu. 

Pesenam berusia 31 tahun tersebut telah memenangkan emas nomor lantai dan kuda pelana putra di Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro dan mempertahankan gelar nomor kuda pelana di Olimpiade Tokyo yang tertunda akibat virus corona pada 2021.

Whitlock menjalani debut di Olimpiade London 2012 dengan mengamankan medali perunggu dan mempersembahkannya untuk publik Inggris.

"Saya banyak mengalami kegagalan di kompetisi daripada yang dipikirkan banyak orang. Saya pernah ke begitu banyak kompetisi, begitu banyak kejuaraan Eropa, dan saya belum bisa mencapai apa yang saya inginkan," ujar Whitlock.

Emas Olimpiade ketiganya, di Ariake Arena yang hampir tidak ada penonton di Tokyo, mendahului 18 bulan pencarian jiwanya yang secara pribadi berjuang untuk mengatur ulang kariernya agar lebih kompetitif

"Saya merasa seperti telah belajar dari pengalaman Tokyo, ketika saya bersikeras bahwa saya tidak akan pernah kembali," kata Whitlock.

"Banyak hal yang tidak benar-benar seperti yang diharapkan. Saya tidak punya apa-apa untuk bangun di pagi hari dan berpikir, 'Saya akan bekerja keras untuk mencoba mencapai ini," tambahnya.

Whitlock merasa bahwa Olimpiade Paris akan menjadi turnamen yang tepat untuk menutup perjalanan panjang kariernya selama 24 tahun di dunia senam.

Baca juga: Produksi medali Olimpiade jalan terus
Baca juga: Cincin Olimpiade hiasi Menara Eiffel untuk Olimpiade 2024


"Saya tahu jauh di lubuk hati bahwa Paris 2024 terasa seperti waktu yang tepat untuk mengatakan, 'Saya sudah selesai'. Selama 24 tahun saya telah berupaya keras untuk melakukan semua yang saya bisa," ujarnya.

"Saya punya satu kesempatan terakhir untuk meraih dan saya akan memberikan semua yang saya punya," tutup Whitlock.