Mataram (ANTARA) - Kepolisian Resor(Polres) Sumbawa, Nusa Tenggara Barat(NTB) menangani kasus dugaan proyek fiktif pada Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sumbawa Iptu Regi Halili yang dihubungi melalui telepon dari Mataram, Rabu, menyampaikan dugaan proyek fiktif itu muncul dalam salah satu program pada bidang pengendalian penduduk advokasi dan informasi.
"Jadi, ada kegiatan di bidang itu yang belum terlaksana sepenuhnya," kata Regi.
Dia mengatakan bahwa pihaknya menangani kasus ini berdasarkan tindak lanjut informasi masyarakat. Penanganan kasus tersebut kini berjalan di tahap penyelidikan.
"Karena belum lama ini informasinya kami dapatkan, jadi penanganan baru masuk penyelidikan," ujar dia.
Dalam rangkaian penyelidikan, kepolisian meminta klarifikasi kepada sejumlah pihak terkait, antara lain dari kalangan unit pelaksana teknis (UPT) Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sumbawa, kepala bidang, dan kepala dinas.
"UPT yang di bawah dinas ini ada di setiap kecamatan, jumlahnya 24 UPT. Itu semua masuk dalam rangkaian klarifikasi. Jadi, kalau ditotalkan, saksi yang kami mintai klarifikasi mencapai 30 orang," ucapnya.
Namun, ada beberapa saksi yang masih harus menjalani klarifikasi tambahan terkait dokumen kelengkapan yang menjadi bahan pendalaman.
"Waktu diklarifikasi, dokumen tidak dibawa, makanya kami agendakan lagi," kata dia.
Proyek fiktif ini diduga terjadi dalam periode anggaran tahun 2022-2023. Proyek tersebut berkaitan dengan program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat), Keluarga Berencana (KB), lini lapangan, mini lokakarya (Minlok), dan ketahanan pangan.
Dia mengungkapkan salah satu proyek fiktif tercatat muncul pada program Minlok. Dari 10 kegiatan, hanya enam yang terlaksana.
"Yang terealisasi itu tiga sampai empat kali pelaksanaan kegiatan saja, tetapi di SPJ (surat pertanggungjawaban) dinas tercatat 10 kali," ujarnya.
Berita Terkait
Pelanggar lalu lintas di Lombok Tengah diminta baca Al-Quran
Jumat, 25 Oktober 2024 13:33
Polisi ringkus dua warga Lopok Sumbawa pengedar narkoba
Rabu, 7 Agustus 2024 15:09
Polisi sita puluhan poket sabu-sabu dari penangkapan pengedar di Sumbawa
Selasa, 21 Mei 2024 16:39
Polisi ungkap kasus brimob gadungan curi kendaraan di Sumbawa
Minggu, 28 April 2024 15:24
Penyidik kantongi bukti proyek fiktif di Dinas Pengendalian Penduduk Sumbawa
Jumat, 19 April 2024 16:56
Polisi tangkap seorang pria perkosa anak tetangga di Sumbawa
Jumat, 19 April 2024 16:27
Polres Sumbawa Barat tangani kasus korupsi pengadaan kapal cepat dishub
Selasa, 19 Maret 2024 20:26
Kapolres Sumbawa beri atensi balap lari anak muda jelang sahur Ramadhan
Senin, 18 Maret 2024 16:12