Mataram (ANTARA) - Ratusan nelayan di Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terkena dampak cuaca buruk pada pertengahan 2024 mendapatkan bantuan beras cadangan pangan pemerintah (CPP) untuk meringankan beban kehidupan mereka.
"Bantuan ini diberikan kepada masyarakat atau nelayan yang terdampak cuaca buruk," kata Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu saat acara penyerahan bantuan di Desa Medana di Mataram, Kamis.
Ia mengatakan penyerahan bantuan beras CPP dilakukan di tiga desa, yakni Desa Medana dengan sasaran 119 kepala keluarga, Desa Jenggala dan Desa Gondang dengan sasaran 113 penerima.
"Setiap penerima mendapatkan 10 kilogram beras," katanya.
Baca juga: Bantuan beras CPP di Mataram berlanjut hingga Juni 2024
Ia mengatakan bantuan ini khusus diberikan kepada nelayan yang terkena dampak cuaca buruk.
Meskipun jumlah bantuan itu tidak banyak, dia mengharapkan, dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup.
"Kita wajib dan bersyukur bahwa di kabupaten/kota lain tidak memiliki program yang sama, seperti di Kabupaten Lombok Utara," katanya.
Ia menekankan kepada Kepala Dinas Pertanian agar program ini dilaksanakan di Lombok Utara, mengingat masyarakat pesisir bergantung pada mata pencaharian sebagai nelayan.
"Semoga program ini bisa bermanfaat," katanya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Lombok Utara Tresnahadi mengatakan program CPP) diadakan setiap tahun untuk menjaga kestabilan harga pangan di masyarakat.
"Dengan adanya program tersebut, diharapkan kesejahteraan masyarakat nelayan di Lombok Utara dapat lebih terjamin, terutama dalam menghadapi cuaca buruk yang sering kali menghambat aktivitas nelayan," katanya.