Ankara (ANTARA) - Sedikitnya sudah 36.801 warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel yang terus berlangsung di Jalur Gaza sejak Oktober lalu, kata Kementerian Kesehatan di daerah kantong tersebut pada Sabtu.
"Serangan Israel menewaskan 70 orang dan melukai 150 lainnya dalam 24 jam terakhir," menurut pernyataan kemenkes itu.
Pernyataan itu menambahkan bahwa 83.680 orang lainnya juga luka-luka dalam serangan Israel.
"Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalanan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka," bunyi pernyataan tersebut.
Baca juga: Uni Eropa desak Lebanon hentikan Hizbullah konflik di Timteng
Baca juga: Proposal Biden mengarah ke gencatan senjata permanen di Gaza
Israel terus melanjutkan serangan brutalnya di Gaza meski resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menuntut pihak-pihak terkait segera melakukan gencatan senjata. Delapan bulan setelah perang dilancarkan oleh Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade yang melumpuhkan akses pada makanan, air bersih, dan obat-obatan. Israel di Mahkamah Internasional (ICJ) dituding melakukan genosida.
Dalam putusan terbarunya, ICJ memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasinya di Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Indonesia dukung ICC perintahkan tangkap Netanyahu
Sabtu, 23 November 2024 12:24
Veto Amerika di Dewan Keamanan PBB tunjukkan standar ganda
Sabtu, 23 November 2024 5:53
Airlangga sebut perjanjian ICA-CEPA telah selesai
Minggu, 17 November 2024 19:05
Solidaritas, Ribuan warga kibarkan bendera Indonesia dan Palestina di Selat Sunda
Sabtu, 16 November 2024 20:09
Palestina sambut baik adopsi resolusi PBB untuk kemerdekaan
Sabtu, 16 November 2024 5:44
Mohammed Shabat Dokter lulusan Indonesia gugur di Gaza Palestina
Kamis, 14 November 2024 12:57
Isu Palestina tetap di hati
Kamis, 14 November 2024 6:39
Prabowo-Biden komitmen kemerdekaan Palestina akhiri konflik kemanusiaan di Gaza
Rabu, 13 November 2024 15:07