Sebanyak 181 pelajar ikuti O2SN di Lombok Tengah

id O2SN,Lombok Tengah ,NTB,pelajar

Sebanyak 181 pelajar ikuti O2SN di Lombok Tengah

Bupati Lombok Tengah, Provinsi NTB, H Lalu Pathul Bahri (ANTARA/Akhyar Rosidi)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Sebanyak 181 pelajar sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024.

Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri dalam keterangannya di Lombok Tengah, Rabu, mengatakan kegiatan O2SN untuk SD/SMP ini sebagai upaya untuk mencari bibit- bibit unggul yang diharapkan bisa mengharumkan nama daerah.

"Baik ditingkat nasional hingga Internasional," katanya.

Baca juga: O2SN diharap dapat jaring bibit baru atlet

Oleh karena itu, ia berpesan kepada para peserta untuk tetap menjunjung tinggi sportifitas dalam bertanding.

“Teruslah berlatih secara kontinyu dan junjung tinggi sportifitas, tetap berbakti kepada guru dan orang tua serta jadilah para juara," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Tengah, H Lalu Idham Khalid mengatakan kegiatan tersebut di ikuti 181 peserta yang terdiri dari 100 peserta dari SD dan 81 peserta dari SMP.

"Peserta ini akan berkompetisi di atletik, renang, bulutangkis, pencak silat, karate dan senam," katanya.

Ia mengatakan pembinaan dan pengembangan olahraga di setiap jenjang pendidikan dilakukan oleh Kemendikbud Ristek RI merupakan salah satu bagian dari empat pilar kebijakan pembangunan pendidikan nasional, yang meliputi olah hati atau kalbu, olah rasa, olah fikir dan olahraga.

“Olahraga merupakan kegiatan fisik yang dapat membangkitkan semangat menumbuhkan sportivitas, persahabatan dan persaudaraan," katanya.

Melalui O2SN SD/SMP merupakan momentum yang tepat dan sangat berharga bagi anak- anak untuk dapat berprestasi dan berkompetisi secara sehat.

Di samping itu, kegiatan tersebut juga dapat memberikan pengalaman belajar yang baik yaitu belajar bekerja sama, mematuhi aturan, mengakui kelemahan diri sendiri dan belajar menghargai kekuatan lawan.

“Hal ini sesuai dengan makna positif olahraga yang ada pada setiap perlombaan atau pertandingan cabang olahraga pada O2SN ini," katanya.

Dengan adanya kegiatan ini, kata dia, diharapkan bisa mengembangkan talenta peserta didik dalam bidang olahraga, membina dan mempersiapkan olahragawan berprestasi pada tingkat Nasional maupun Internasional sejak usia sekolah.

Ia juga berharap O2SN ini diharapkan ke depan adanya  bakat dan minat peserta didik dalam bidang olahraga, serta terpilihnya peserta didik dalam bidang olahraga dan dapat teraktualisasi bakat dan minat peserta didik.

 “Kegiatan ini sebagai upaya untuk mencari bibit unggul yang berprestasi,” katanya.