Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah berkolaborasi dengan Bank Nusa Tenggara Barat Syariah melaksanakan sosialisasi penggunaan aplikasi Siskeudes (online, link dan CMS) ke perangkat desa dalam mengelola dana desa untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas
"Semoga sistem keuangan itu lebih baik dan lebih bagus untuk kesejahteraan masyarakat," kata Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri saat membuka acara sosialisasi Siskeudes di kantor bupati setempat di Lombok Tengah, Selasa.
Ia mengatakan Lombok Tengah mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) sebanyak 12 kali dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas keuangan yang telah dikelola.
"Artinya pengelolaan keuangan daerah itu telah dilaksanakan dengan baik sesuai aturan," katanya.
Untuk mendapatkan WTP tersebut membutuhkan kerja yang cukup berat, karena harus beradaptasi dengan aturan yang ditetapkan, sehingga harus terus dipelajari untuk meningkatkan pengetahuan dalam penggunaan sistem keuangan yang diterapkan.
"Ikuti kegiatan ini dengan baik, sehingga bisa diterapkan di masing-masing desa dalam mengelola keuangan desa menjadi lebih baik," katanya.
Ia mengatakan edukasi yang diberikan ini merupakan batu pijakan untuk generasi penerus selanjutnya, sehingga harus berkolaborasi dengan semua pihak untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Baca juga: Suhu udara di wilayah NTB kini mulai terasa dingin
Baca juga: Pemkab Dompu kolaborasi dengan BI sosialisasi penggunaan qris
Sering sekali semua bisa tersandung batu kecil dalam melaksanakan pengelolaan keuangan desa, sehingga sistem keuangan itu harus diperbaiki, agar bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Kalau pengelolaan keuangan sudah maksimal, kesejahteraan masyarakat bisa ditingkatkan," katanya.